“Saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi dan akan berusaha membantu para tetangga yang dirugikan,” tambahnya.
BACA JUGA:Tak Mau Nambah, Cewek MiChat di Jambi Tewas Dihabisi Usai Dikencani Remaja di Kosan
BACA JUGA:Kelompok Remaja Berkelahi di Pasar Malam Tugu Mulyo OKI, Polisi Sebut Diduga Rebutan Cewek
Masih dari informasinya, pihak kepolisian setempat telah menangkap AS dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah menahan AS dan sedang melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini,” ujar Kapolsek Cikalong, AKP Budi Santoso.
Ia menambahkan, bahwa AS akan menjalani pemeriksaan psikologis untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi mentalnya.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Lenny seorang anggota organisasi lokal khusus perlindungan hewan.
BACA JUGA:Disiarkan Secara Live Streaming, Diduga Aksi Sekelompok Remaja Putri Tawuran di Plaju Palembang
BACA JUGA:Asyik Selfie di Jembatan, Dua Remaja di OKI Ditodong Pisau, Handphone Raib
Ia juga mengecam keras, atas tindakan AS melenceng dan mendesak agar kasus ini diproses secara hukum.
“Ini adalah bentuk kekejaman terhadap hewan yang tidak bisa ditoleransi. Kami mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman yang setimpal,” ujar Lenny, seorang aktivis dari organisasi perlindungan hewan lokal.
Selain itu, para ahli psikologi juga memberikan pandangan mereka terkait kasus ini. Dr. Andi Setiawan, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa tindakan AS menunjukkan adanya gangguan psikologis yang serius.
“Kasus ini memperlihatkan adanya masalah psikologis yang mendalam. Pelaku perlu mendapatkan perawatan psikologis yang intensif,” ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Sebut Remaja Putri yang Terlindas di Jalan Kebun Sayur Akibat Menghindari Lubang
BACA JUGA:Remaja Putri Saling Jambak Rambut di Danau OPI Jakabaring, Diduga Saling Rebut Cowok
Sementara itu, masyarakat Cimanuk, Cikalong berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mereka meminta agar ada perhatian lebih terhadap masalah kesehatan mental di kalangan remaja.