"Menurut Keterangan Istrinya berangkat meras minyak ke Sungai Parung 4 Orang 2 orang ketemu sementara 2 orang masih menghilang," tutupnya.
Belum bisa dipastikan apakah ketiga orang yang hilang merupakan korban akibat kebakaran sumur minyak ilegal di bantaran Sungai Dawas.
BACA JUGA:Datangi Langsung Kawasan Minyak Ilegal di Muba, Kapolda Sumsel: Kegiatannya Semakin Bertambah Masif!
Hingga kemarin belum ada keterangan secara resmi dari pihak berwenang terkait korban akibat musibah ini.
Namun untuk sementara baru satu orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui, adapun tiga korban yang hilang akibat meledaknya Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin, Muba yakni:
Ujang, warga Rt 3 Rw 1 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin. Ujang sendiri memiliki badan tinggi besar, gigi ompong.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Kembali Terbakar, Polisi Amankan Pemilik di Penginapan
BACA JUGA:Hari Ketiga, Warga dan Pemilik Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Sukarela Bongkar 17 Pondok
Kemudian, warga kedua yakni Hata dengan nama panggilan Rita, warga sekitar Puskesmas Sungai Lilin.
Lalu, Alek Sander, warga Rt 21 Purwodadi Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin.
Sebuah sumur minyak ilegal di Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten MUBA Jumat 28 Juni 2024 sore kemarin terbakar dan meledak.
Sejumlah warga yang ikut memeras tumpahan minyak di lokasi sumur ilegal tersebut banyak yang menjadi korban dan dikabarkan satu orang tewas dan peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Lagi-Lagi Terbakar dan Terbakar, Pemilik Usaha Masih Bandel?
BACA JUGA:Aksi Pemalak di Jalintim Palembang-Betung Marak, Sasar Truk Bermuatan Minyak Ilegal, Video Viral