"Tersangka Pongki mengaku uang yang dibawa jumlahnya hanya Rp5 juta. Dibagi oleh Antoni, dia mendapatkan Rp2 juta dan dua pelaku lain mendapatkan masing-masing Rp1,5 juta," terang Harryo.
BACA JUGA:Pihak Keluarga Ungkap Fakta Baru di Balik Tewasnya Pegawai Koperasi yang Dikubur dan Dicor Semen
Sehari setelah korban Anton Eka Saputra (25) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, otak pelaku pembunuhan Antoni bersama istrinya Heny Puspita berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II diduga hendak kabur meninggalkan Kota Palembang.
Dalam salah satu video yang diposting akun Instagram @heny5650 milik Heny Puspita, istri dari pelaku Antoni, pada hari Senin tanggal 10 Juni 2024 keduanya terlihat berada di Bandara SMB II.
Pelaku Antoni bersama dua pelaku lainnya menghabisi nyawa korban Anton Eka Saputra dan mayatnya dikubur lalu dicor semen di belakang tempat usaha Distro pakaian milik pelaku Antoni di Jalan KH Dahlan, Blok D2, No 1-2 Maskerebet Raya Palembang.
Sontak video postingan akun @heny5650 yang entah sengaja atau tidak disengaja dibagikan oleh Heny Puspita istri dari pelaku Antoni itu langsung di respon cepat para warganet.
BACA JUGA:Begini Penampakan Rumah Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Pegawai Koperasi di Maskarebet
"Setelah membunuh pergi holiday dengan mengambil uang korban sebesar Rp 30 juta," tulis komentar akun @si_phenny.
"Semoga suaminya cepat tertangkap ya, di penjara seumur hidup, mau kabur kemana pun kalian pasti bakal akan ketemu," sebut akun @evhy_ht mengomentari postingan pelaku bersama sang istri di Bandara SMB II yang diduga hendak kabur usai membunuh korban.
"Pasti ke Padang," timpal akun Instagram @jas_on6300. "Ya Allah gaya cak sultan sudah bunuh wong dengan kejam belari dak mekeri bini korban sedang hamil," tulis akun @pricilianti.