Kabar mengenai penggerebekan SYH bersama mahasiswinya di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera tersebut, kini viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah kabar tersebut yakni akun Instagram @terang_media, pada 11 Oktober 2023 lalu.
BACA JUGA:Warga Celentang Palembang Heboh Temukan Mobil Goyang Sendiri, Terdengar Suara Wanita Minta Tolong
Di unggahan tersebut, sebuah video berdurasi 1 menit 34 detik, menampilkan suasana komplek perumahan usai peristiwa penggerebekan sang dosen.
Di rumah sang dosen, tidak terlihat aktivitas sama sekali. Hanya saja, terlihat sebuah mobil berwarna putih tengah terparkir di teras rumah itu.
Sebagaimana diketahui, jagat media sosial ramai memperbincangkan kelakuan seorang dosen bersama mahasiswinya yang nekat melakukan kumpul kebo.
Peristiwa ini berawal dari penggerebekan SYH oleh warga bersama petugas kepolisian. Dalam pengerebekan itu, warga menemukan barang bukti.
Dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan dirumahnya, membuat sang dosen UIN Lampung ini tidak dapat berkutik saat diinterogasi warga.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Mobilisasi Jemaah Indonesia di Muzdalifah Selesai Tetap Waktu
Menurut Ketua RT 12 Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Norman, penggerebekan ini dilakukan pada 9 Oktober 2023 malam hari.
"Awalnya, dosen ini hendak keluar dari perumahan. Namun, saat di depan pos keamanan, Satpam menghentikannya," terangnya.
Petugas keamanan mencurigai dosen ini sering membawa perempuan ke dalam rumahnya. Saat digeledah, keduanya lalu dibawa kembali ke rumah.
"Dari penggeledahan di dalam rumah dosen, warga mendapatkan sejumlah barang bukti berupa tisu dan alat kontrasepsi," paparnya.
Diduga barang-barang tersebut digunakan ketika keduanya melakukan zina. Dan ternyata, keduanya sudah sering melakukan zina dirumah itu.