OKI, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Ogan Komering Ilir (OKI), M. Refly MS, mewakili Pj Bupati OKI, menerima kunjungan kerja Tim On The Spot (OTS) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI, Kamis 27 Juni 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan kajian daerah dalam rangka menyusun strategi kolaborasi mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk penguatan ketahanan nasional.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Bupati OKI.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Tim Wantannas RI yang dipimpin oleh Deputi Sistem Nasional (Desisnas), Mayjen TNI Syachrial E Siregar, menyoroti penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi ini, khususnya di OKI.
BACA JUGA:Bayar Tagihan Listrik Anti-Repot, Tinggal Tap Tap di BRImo
Penanganan Karhutla menjadi perhatian utama karena dampaknya yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan perekonomian daerah.
Upaya mitigasi dan penanganan yang efektif sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan.
"Pemkab OKI dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla bekerjasama dengan Forkopimda telah melaksanakan beberapa kali rapat koordinasi, dengan mangundang camat, kades, hingga pihak swasta. Masing-masing desa yang memiliki wilayah gambut yang rawan terjadi karhutla kita sudah anggarkan dana desanya khusus untuk penanganan karhutla," ujar Refly.
Refly mengungkapkan bahwa terdapat empat kecamatan di wilayah OKI yang memiliki potensi besar terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yaitu Kecamatan Pampangan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang.
BACA JUGA:Babak Pertama Timnas Garuda U-16 Sudah Unggul Telak 4-1 Atas Laos
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka kunjungan kerja Tim Wantannas RI yang tengah mengkaji penanganan Karhutla di OKI.
“Meskipun empat wilayah ini yang potensial terjadi karhutlah, namun kami juga terus menekankan wilayah lain melakukan pencegahan secara maksimal dan terencana" Sambung Refly.
Menyikapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di empat kecamatan rawan, yaitu Pampangan, Pangkalan Lampam, Cengal, dan Sungai Menang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI telah mengambil sejumlah langkah antisipasi.