PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhatono mengatakan saat penggeledahan di kediaman pelaku yakni di ruko lokasi kejadian petugas menemukan sebuah pisau cutter.
Pisau cutter yang ditemukan itu sudah berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban Anton Eka Saputra.
"Setelah melakukan penagihan kepada debitur koperasi. Kami mencoba menyelidiki namun tidak secara masif awalnya, kami kembali lagi setelah adanya kecurigaan dan ternyata hasilnya berbeda. Kami menemukan ada satu kejanggalan rumah yang didatangi oleh korban. Dimana rumah tersebut dalam kondisi sudah ditinggalkan kosong," jelas Kapolrestabes.
Di rumah atau ruko yang dijadikan tempat usaha distro pakaian itu, lanjut Kapolrestabes banyak ditemukan bercak darah dan sebuah pisau cutter tergeletak masih ada bercak darah yang sudah mengering.
"Dari temuan itulah kami melakukan pendalaman dan mencurigai seiring dengan penyelidikan anggota benar adanya kejanggalan atas kegiatan di rumah milik pelaku ruko di maskerebet. Bahkan baik pembantu dan istrinya pelaku sudah pergi," katanya.
Hasil penyelidikan mendalam, satu pelaku berhasil diamankan pada Selasa 25 Juni 2024 lalu di Batam.
"Masih ada dua orang lagi yang saat ini diburu diduga terlibat pembunuhan terhadap korban. Barang bukti lainnya menurut pengakuan dari pelaku sudah dipindahtangankan kedua pelaku yang masih kita buru," ujarnya.
"Saat ini kami sengaja mendatangi tempat kejadian perkara dilakukan pembunuhan terhadap korban selanjutnya dikubur di lokasi. Kami melihat hal yang penting untuk mengetahui bersama-sama guna proses penyelidikan, kami juga sudah membongkar kuburan korban," tambahnya.
BACA JUGA:Pamit Pergi Temui Nasabah, Pekerja Koperasi Keliling di Palembang Dilaporkan Menghilang
Peristiwa ini disusun dengan rapi, diterangkan Kapolrestabes dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran semoga bisa menyempurnakan dan semua dapat terungkap.
"Motif kejengkelan atau sakit hati yang dialami pelaku terkait hutang piutang. Pelaku utama masih dalam pengejaran pembunuhan berencana ini, pelaku utama saat korban datang ke TKP menyamar sebagai seorang pembeli baju, di saat korban lengah pelaku dengan sigap langsung menghabisi nyawa korban," ujarnya.
Pelaku yang ditangkap diterangkan Harryo memiliki peran memukul kepala korban menggunakan besi yang sebelumnya sudah disiapkan oleh pelaku utama yang datang ke lokasi menyamar sebagai pembeli baju.