Honda Win 100, Motor Jadul dengan Bantingan Suspensi yang Empuk tapi Harganya Ancur-ancuran

Minggu 23-06-2024,15:06 WIB
Reporter : Arip muhtiar
Editor : Rappi Darmawan

SUMEKS.CO - Honda Win 100 merupakan motor jadul yang saat ini unit bekasnya  dibandrol ancur-ancuran bahkan setara Honda CB150R jika kondisinya mulus, sudah mengalami restorasi dan surat-surat hidup.

Tapi di satu sisi, faktor memorable serta kenyamanan saat dikendarai dan ditambah lagi dengan bantingan suspensi yang empuk, membuat harga tinggi tersebut dapat diampuni bagi pecinta motor klasik.

Honda Win 100 punya mesin bertenaga 100cc underbone. Jadi, kalau diamati, bentuk mesinnya memang lebih minimalis dan ramping sehingga nggak sebesar motor 150cc bertangki depan. 

Honda Win ini hadir dalam dua varian, yaitu varian standar dan varian semi trail. Perbedaannya ada pada ukuran pelek, ban bawaan, lalu satu lagi di sisi spakbor depan. 

BACA JUGA:Masuk Mal di Palembang Tanpa Nopol, Pengendara Motor Ini Curi Helm di Parkiran, Warganet: Kenapa Bisa Masuk?

BACA JUGA:Aksi Curanmor di Palembang Terus Merajalela, Motor Milik Jemaah Masjid Digasak Pria Berjaket Merah


Motor ini menempati posisi khusus di hati penggemar motor klasik keluaran Honda. Ia sejajar dengan Honda CB klasik dan atau motor Yamaha RX King. Atau, jangan-jangan, malah lebih memorable?--

Untuk dapur pacunya motor klasik yang irit ini menggunakan mesin SOHC 4-tak 1 silinder 97,2 cc dengan sudut kemiringan 80 derajat alias posisi mesin horizontal.

Berdasarkan catatan sejarah, Honda memproduksi motor ini langsung di Indonesia mulai 1984. Sayangnya, produksi motor ini disuntik mati pada 2005. Alasannya sih karena ada pergantian era dan selere pada saat itu.

Jadi memasuki periode 2000 ke atas, ada jenis motor yang lebih diminati pasar seperti Honda Tiger dan Megapro. Setelah itu lahir Yamaha Scorpion dan Vixion. Sampai akhir Honda Win 100 mulai “ditinggalkan”.

BACA JUGA:Yamaha XSR 155: Sepeda Motor yang Laki Banget, Nyaman untuk Bonceng Kekasih

BACA JUGA:Motorola Moto G54 Ditenagai Mediatek Dimensity 7020, Jaringan 5G dan Dukung Turbopower 30W


Honda Win 100 itu memorable. Dulu, mungkin sampai sekarang, motor ini masih diingat sebagai “motornya pegawai negeri”. --

Karena statusnya yang discontinued alias sudah disuntik mati pada 2005, jadi saat ini cara termudah untuk mendapatkan Honda Win 100 ini adalah dengan berburu unit bekasnya.

Meski mulai surut, motor klasik tidak lantas kehilangan peminat. Ia sangat irit karena kapasitas mesinnya memang kecil.

Kategori :