Ini Faktor Penyebab 1.000 Jamaah Haji Meninggal di Arab Saudi

Minggu 23-06-2024,08:47 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

BACA JUGA:Innaalillahi! Jemaah Haji Ogan Ilir Kembali Wafat di Mekkah, Memang Bercita-Cita Meninggal di Tanah Suci

Keluhan tersebut juga dibenarkan oleh jamaah haji dari Jakarta, Indonesia, Fauziah.

"Karena cuaca yang panas jadi banyak yang pingsan karena terlalu banyak orang di dalam tenda. Mereka dalam kondisi kepanasan," ujarnya. 

Termasuk juga perubahan akses jalan transportasi jmaah haji selama pelaksanaan ibadah haji, para jamaah sering kali harus berjalan jauh di tengah cuaca panas ekstrem.

Seorang penyelenggara haji untuk kelompok swasta, Acha mengatakan,  rata-rata jamaah harus berjalan kaki setidaknya 15 kilometer per hari. Hal itu disebabkan jalan pintas untuk sampai ke tenda tahun ini tidak bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA:Setelah Melaksanakan Puncak Haji Armuzna, Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Begini Doa Menyambut Kepulangan Jamaah Haji, Dear Inilah Tanda-tanda haji Itu Mabrur atau Tidak

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, belokan U untuk mengakses tenda dibuka. Namun kini semua jalur tersebut ditutup. Jadi, harus berjalan kaki memutar sejauh 2,5 kilometer untuk sampai ke tenda,” jelasnya. 

Dia menambahkan, keadaan diperparah dengan tidak disediakannya akses air di sepanjang jalur tersebut.

 

 

Kategori :