9. Makanan berbau tajam, dan;
10. Tanaman hidup dan produk tanaman.
Menurutnya, mesin X-ray multiview memiliki kemampuan memeriksa semua barang bawaan dan mendeteksi barang-barang terlarang. Pemerintah Saudi melarang memasukkan air zamzam ke dalam koper, demi keselamatan penerbangan dan penumpang.
BACA JUGA:Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Haji Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
BACA JUGA:Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Bupati Ogan Ilir Ajak Warga Doakan Jemaah Haji yang Sedang Berjuang
"Jika terbukti membawa air zamzam dalam koper, koper akan dibongkar dan ditahan, dikirim tidak bersamaan dengan kloter," tandas dia.
"Karenanya, jemaah diimbau mematuhi semua peraturan yang berlaku terkait barang bawaan tersebut, agar proses pemeriksaan dan kepulangan jemaah ke Tanah Air berjalan lancar," sambungnya.
Bagi jemaah yang akan pulang pertama ke Tanah Air, ia berpesan agar tetap menjaga kesehatan tubuhnya, mengindahkan imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum dan istirahat yang cukup.
"Lalu minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya," pungkasnya.
Terpisah, H Kurniawan, Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sumsel mengungkapkan, saat ini jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang sedang diinapkan di sekitar hotel Jeddah.
BACA JUGA:Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah
"Ada 450 orang yang diinapkan, nanti malam pukul 19.00 WAS baru berangkat dari Jeddah. Rencana datang besok Minggu pagi," terangnya.
Sebagai informasi, Kloter 1 Debarkasi Palembang ini merupakan jemaah haji asal Kabupaten Musi Banyuasin, KBIH Hidayatullah, KBIH Siti Khodijah, dan Mandiri.