Konten kreator @chersannn juga membahas kejadian yang sedang viral di Israel itu.
“Turis-turis Israel itu ditolak hotel-hotel di Jepang dengan surat tertulis, kamu bisa baca disini,” ujar @chersannn menunjukkan surat penolakan berbahasa inggris dan ibrani itu.
Apalagi pengusaha Jepang tak mau dikatakan ikut mendukung kejahatan perang.
“Ya simpel alasannya,” jelas @chersannn lagi.
BACA JUGA:Aab Elkarimi Heran Abu Janda dan Anteknya Kok Benci Sama Korban Genosida di Palestina
Apalagi di Israel, influencer itu bisa menjadi bagian dari serdadu zionis (IDF).
“Jadi pengusaha hotel di Jepang nggak mau mengambil resiko itu,” bebernya.
Bahkan di surat permintaan maaf itu juga mengutip Konvensi Jenewa, yaitu cara memperlakukan orang-orang yang sedang berperang memang harus dibedakan antara tentara dengan rakyat biasa atau sipil.
“Karena orang Jepang nggak bisa tahu ini IDF atau bukan, ya udah mending ditolak semua turis-turisnya,” jelas @chersannn lagi.
BACA JUGA:Aab Elkarimi Heran Abu Janda dan Anteknya Kok Benci Sama Korban Genosida di Palestina
Warga zionis yang ditolak di Jepang itu banyak menulis review-nya di google.
“Demikian wak gimana pendapat kalian, tulis di kolom komentar,” ajak @chersannn.
Abu Janda dan Anteknya
Influencer Aab Elkarimi heran Abu Janda dan anteknya kok benci sekali sama korban Genosida di Palestina.