Pendiri klub bola Sriwijaya FC (SFC) itu sangat yakin, tidak ada orang lain yang bisa mengambil alih Golkar dari kubu mereka.
Sebagai tokoh Golkar di Sumsel, Anita sudah bertemu dengan Airlangga, dan Golkar adalah partai besar yang tidak plin-plan.
"Kami optimis Golkar akan mendukung MataHati," kata Syahrial dengan penuh keyakinan.
Syahrial juga menekankan pentingnya menunggu presiden terpilih untuk menandatangani surat dari Gerindra.
BACA JUGA:Mawardi Yahya dan Harnojoyo Maju Pilgub 2024, Begini Respon Partai Gerindra dan Demokrat
BACA JUGA:Bukan Pecah Kongsi! Ternyata ini Alasan Mawardi Yahya Yakin Gandeng Harnojoyo di Pilgub 2024
"Namun, kami tetap berkomitmen karena Mawardi adalah ketua TKD Sumsel," ujar Syahrial.
Dalam menghadapi berbagai isu dan kontra isu, Syahrial mengungkapkan bahwa fokus mereka dalam beberapa bulan ke depan, yakni merebut partai-partai yang belum memberikan dukungan.
Untuk itu, pihaknya juga menggunakan strategi lain, seperti memanfaatkan penggemar bola yang jumlahnya mencapai 1 juta orang, atau sekitar 20 persen dari populasi masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.
"Ini adalah salah satu strategi kami untuk menarik lebih banyak dukungan," pungkas Syahrial.
BACA JUGA:Sadar Kekuatan, Heri Amalindo Beri Respon Deklarasi Mawardi Yahya dan Harnojoyo di Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Intip Profil Harnojoyo Mantan Wali Kota Palembang yang Dipilih MY Berpasangan Maju Pilgub Sumsel
Dengan strategi yang komprehensif dan dukungan dari partai-partai besar, Mawardi Yahya - Anita Noeringhati optimis bisa memenangkan pemilihan kepala daerah mendatang.
Koalisi MataHati siap menghadapi persaingan politik dengan strategi yang matang, dan dukungan penuh dari para pendukung mereka.
"Kami semua optimis jika MataHati bisa menjadi pemenang pada Pilgub 2024 mendatang," tandas Syahrial.