"Saya yakin kompetisi ini akan berlangsung dengan sangat ketat. Kita akan lihat kalau PKB akan kemana," ungkap Syahrial.
Tak hanya itu kata Syahrial, sisa partai seperti PDIP, PKN, dan Perindo juga akan memainkan peran mereka.
BACA JUGA:Herman Deru Tak Ingin Jadi Pelengkap, Ajak PDIP Berjuang Bersama Menangkan Pilgub Sumsel 2024
Tentu, hal ini menimbulkan potensi untuk head-to-head sangat mungkin terjadi, karena kedua pasangan calon ini merupakan petahana.
"Namun, kami memiliki strategi khusus yang akan menjangkau masyarakat secara efektif," tambah Syahrial.
Sebagai ketua tim dan panglima pemenangan MataHati, Syahrial telah merancang strategi kampanye yang matang.
"Anita, sebagai perempuan dan orang Jawa, memiliki potensi besar untuk menarik simpati dari komunitas Jawa yang mencapai 38 persen dari total populasi di Sumsel," beber Syahrial.
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024 Diprediksi Bakal Lebih Sengit dari Pilpres! Kandidat Gubernur Mulai Bermunculan
BACA JUGA:Janji Umumkan Sosok Wakil pada Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru: Tunggu Habis Lebaran
"Dengan strategi yang tepat, kami yakin bisa meraih kemenangan," tegas Syahrial.
Di sisi lain, terkait dengan partai Golkar, Syahrial menyatakan bahwa tarik ulur masih terjadi.
"Ada banyak pihak yang menginginkan Golkar. Tapi sebagai orang dalam, saya tahu persis situasinya," tegas Syahrial.
"Level Bu Anita dengan orang lain jauh berbeda," timpal Syahrial optimis.
BACA JUGA:Herman Deru dan Heri Amalindo Bukber, Sinyal Gabung Pilgub 2024 Kah?
BACA JUGA:Kakak Beradik Dikabarkan Maju Pilgub, Pilkada 2024 di Sumsel Semakin Panas!