ARAFAH, sumeks.co- Jutaan jemah haji dari seluruh dunia Hari ini, 9 Zulhijah 2024 atau 15 Juni 2024, termasuk 553 kloter jemaah haji Indonesia, telah tiba di Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, prosesi puncak ibadah haji.
Prosesi rukun haji ini dimulai setelah waktu Zuhur, saat matahari tergelincir, dengan khutbah wukuf yang disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar Lc, MA, diikuti dengan salat berjamaah yang diimami oleh KH Agus Ma'arf, Lc, MA. Zikir dan doa bersama dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.
Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama, dalam keterangan resminya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, menyampaikan bahwa prosesi ini dapat disaksikan melalui live streaming di YouTube Kemenag RI.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk memanfaatkan momen ini dengan membaca talbiyah, zikir, dan berdoa, mengingat Arafah dikenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa.
BACA JUGA:Antisipasi Penumpang Gelap, Petugas Maktab Segel Bus Pengangkut Jemaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Jutaan Calon Jemaah Haji (JCH) Bergerak Menuju Arafah, Tercatat 112 Jemaah Meninggal Dunia
Selanjutnya, jemaah haji akan diberangkatkan ke Muzdalifah pukul 19.00 waktu Arab Saudi, dengan skema murur diterapkan bagi jemaah risiko tinggi.
Di Muzdalifah, jemaah akan mabit (menginap) di dalam bus atau kendaraan dan tidak ada ibadah khusus yang harus dilakukan selama mabit, selain berzikir dan berdoa.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah membagikan kantong kerikil dan snack berat yang akan dikonsumsi di Muzdalifah.
BACA JUGA:Jamaah Harus Berihram dan Niat Haji Sebelum ke Arafah: Pahami Manasik untuk Puncak Ibadah Haji 2024
Selama perjalanan dan mabit, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, minum air putih, dan mengonsumsi makanan yang telah disiapkan.
Hingga saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat adalah 121 orang, dengan detail sebagai berikut: 9 orang wafat di Embarkasi, 18 di Madinah, 87 di Makkah, 3 di Bandara, dan 4 di Arafah.
Bagi jemaah yang wafat, akan dilaksanakan badal haji sebagai pengganti ibadah haji mereka.