MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Menjelang Idul Adha 1445 H, para pedagang kue kering di Pasar Inpres Kota Muara Enim mengeluhkan sepinya pembeli.
Hal ini tidak seperti biasanya, di mana menjelang hari raya Idul Adha biasanya terjadi peningkatan penjualan kue kering.
Salah satu pedagang, Siska (31), mengungkapkan bahwa jumlah pembeli tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.
Ia menduga bahwa perbedaan perayaan Idul Adha dan Idul Fitri menjadi penyebabnya.
BACA JUGA:Menkumham Terima Gelar Adat Kerajaan Gowa
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Bantu Warga Terdampak di Luwu Utara dan Tanah Laut
Pada Idul Fitri, masyarakat cenderung lebih banyak membeli kue kering untuk disajikan kepada tamu, sementara pada Idul Adha fokusnya lebih pada penyembelihan hewan kurban.
Memang terdapat perbedaan suasana antara Idul Adha dan Idul Fitri, terutama dalam hal tingkat keramaian dan tradisi yang dilakukan.
Namun, biasanya menjelang Idul Adha, meskipun tidak seramai Idul Fitri, tetap ada peningkatan penjualan kue kering, terutama untuk dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga atau sebagai buah tangan.
Namun, dalam tiga hari terakhir menjelang Idul Adha 1445 H ini, para pedagang di Pasar Inpres Kota Muara Enim belum merasakan adanya peningkatan pembeli.
BACA JUGA:Netralitas ASN di Pemkab Banyuasin: Kunci Sukses Pemilu yang Adil
BACA JUGA:Jutaan Calon Jemaah Haji (JCH) Bergerak Menuju Arafah, Tercatat 112 Jemaah Meninggal Dunia
Hal ini tentu menjadi perhatian dan kekhawatiran bagi mereka, mengingat kue kering merupakan salah satu komoditas yang biasanya cukup laris di momen-momen perayaan.
"Masih sedang-sedang saja, belum ada peningkatan pembeli, seluruhnya masih sepi, memang ada pembeli tapi belum ramai," ujar Siska, Jumat 14 Juni 2024.
Para pedagang di Pasar Inpres Kota Muara Enim menyediakan beragam jenis kue kering dengan kisaran harga yang bervariasi.