OKI, SUMEKS.CO - Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, memaparkan strategi sukses yang diterapkan Kabupaten OKI dalam menekan angka inflasi hingga 2,11 persen.
Pemaparan ini dilakukan dalam acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan di Wyndam Hotel, Palembang, Rabu 12 Juni 2024.
Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya, menyampaikan kabar baik dalam High Level Meeting TPID Provinsi Sumatera Selatan di Wyndam Hotel, Palembang.
Beliau memaparkan keberhasilan Kabupaten OKI dalam menurunkan angka inflasi secara signifikan.
BACA JUGA:Update Cuaca 17 Wilayah Sumatera Selatan 13 Juni 2024: Peringatan Dini Hujan dan Petir
Tercatat, inflasi OKI pada Mei 2024 berhasil ditekan hingga 2,81 persen (year on year/yoy), turun drastis dari 4,92% pada Januari 2024.
Penurunan angka inflasi ini menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten OKI dalam mengendalikan harga-harga barang dan jasa.
Hal ini tentu menjadi prestasi yang membanggakan dan patut diapresiasi.
Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya, dengan bangga mengumumkan bahwa angka inflasi Kabupaten OKI pada Mei 2024 berhasil ditekan hingga 2,81% (year-on-year/yoy).
BACA JUGA:Waspadai Inflasi Melambung Jelang Idul Adha 2024, PJ Gubernur Sumsel Ingatkan Ini
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan penurunan signifikan dari angka inflasi Januari 2024 sebesar 4,92%, tetapi juga berada di bawah angka inflasi nasional yang mencapai 2,84% dan angka inflasi Provinsi Sumatera Selatan sebesar 2,98%.
Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya mengatakan tingkat inflasi itu berhasil ditekan setelah berbagai langkah dilakukan.
"Kita jaga terus inflasi ini agar terkendali, menjaga stabilitas harga, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan serta Kerjasama antara TPID, Satgas Pangan, Forkopimda," ujar Pj Bupati Asmar