PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebuah mobil minibus warna hitam mengalami kerusakan di bagian kaca depan setelah dilempari batu.
Pelakunya diduga empat orang remaja yang tengah berboncengan sepeda motor di Jalan Lebak Murni, Kecamatan Sako Palembang.
Video dugaan pengrusakan yang dilakukan empat orang remaja tanggung tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat warganet di sosial media setelah korban pemilik mobil mempostingnya ke internet.
Seperti dilihat dari postingan akun Instagram @oypalembang korban pemilik mobil yang namanya enggan disebutkan ini menceritakan awal mula pelemparan batu terjadi.
BACA JUGA:Jelang Laga, Bus Timnas Thailand Dilempar Batu, Pulang Laga Dijaga Super Ketat Polisi
"Min tolong diinformasikan ke semua followers agar selalu berhati-hati di jalan. Kejadian yang saya alami ini terjadi Jumat malam Sabtu kemarin sekitar Pukul 21.00 WIB di Jalan Lebak Murni Kecamatan Sako Palembang," tulis korban menceritakan peristiwa yang dialaminya, Minggu 9 Juni 2024.
Diceritakan korban, saat kejadian dirinya baru saja keluar dari arah Jalan Lebak Murni Kecamatan Sako Palembang dengan mengendarai mobil pribadinya.
"Tiba-tiba dari arah berlawanan ada empat orang remaja tanggung yang berboncengan satu sepeda motor jenis Yamaha NMax melempari bagian depan kaca mobil saya hingga kaca mobil pecah," ujar si pemilik mobil dalam ceritanya.
"Padahal saat kejadian saya merasa tidak mengebut, biasa-biasa saja saat mengemudi. Bahkan menurut saksi yang ada di lokasi saya mengemudi biasa saja tidak ngebut," tambahnya.
BACA JUGA:Polisi Amankan 3 Pelaku Pelempar Batu ke Kaca Mobil Truk di Jalintim Palembang-Betung
Menurut cerita saksi itu pula, lanjut si pemilik mobil bahwa setelah melempari mobilnya dengan batu para pelaku empat remaja itu langsung kabur tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
"Saksi yang melihat bahwa pelaku ada empat orang berboncengan sepeda motor. Mereka langsung kabur begitu saya turun dari mobil dan saya pun tidak bisa mengejar lantaran para langsung ngebut dengan sepeda motor yang dikendarainya," katanya.
Di akhir ceritanya, si pemilik mobil mengingatkan untuk semua masyarakat Kota Palembang khususnya agar selalu berhati-hati saat mengemudi dan tetap "stay safe you".