Pukuli Anjing Satpam Dipecat Viral, Ternyata Pak Security Sedang ‘Kasih Paham’ Doggy Jangan Gigit Anak Kucing

Minggu 09-06-2024,06:11 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO, JAKARTA - Pukuli anjing Satpam dipecat viral, ternyata Pak Security sedang ‘kasih paham’ doggy jangan gigit anak kucing. 

“Kita bela binatang boleh tapi kemanusiaannya dimana?,” tanya konten kreator Paul di akun TikToknya @paulrinto.

Satpam ini dipecat karena mukul anjing, tapi alasannya pukul anjing karena dia pengen menyelamatkan anak kucing.

“Ya, kita bolehlah sayang sama anjing, sayang sama kucing, sayang sama binatang, tapi kita juga harus sayang sama sesama manusia,” jelas Paul lagi.

BACA JUGA:Penjara Brasil Pensiunkan Anjing dan Berdayakan Angsa Menjaga Penjara, Ternyata Ini Alasannya?

BACA JUGA:Bentak Pedagang Asongan Satpam Aan Buat Video Minta Maaf, Muka Memelas Suaranya Tak Segarang Ketika Viral

Artis yang memviralkan Satpam mukul anjing itu sekarang tutup komen di instagram. 

Kasus ini makin ramai saat Nikita Mirzani juga mengecam presenter Robby Purba.

Katanya Robby yang telah memviralkan kasus Satpam memukul anjing di Plaza Indonesia pada 29 Mei 2024.

Kini satpam Plaza Indonesia bernama Nasarius itu harus kehilangan pekerjaannya setelah pihak PI memutuskan untuk memecat dirinya.

BACA JUGA:Penjara Brasil Pensiunkan Anjing dan Berdayakan Angsa Menjaga Penjara, Ternyata Ini Alasannya? 

BACA JUGA:Bentak Pedagang Asongan Satpam Aan Buat Video Minta Maaf, Muka Memelas Suaranya Tak Segarang Ketika Viral 

“Man, gue tau elu terkenal elu boleh memviralkan sesuatu tapi lu lihat dulu story di belakangnya, kenapa dia melakukan itu?”, kritiknya.

“Lu tahu nggak dampak yang lu lakuin terhadap Pak Satpam itu, mungkin itu video biasa tapi buat bapak Satpam ini pendapatannya hilang, keluarga dia gimana? Ditunggu video klarifikasinya supaya masalah ini cepat selesai”, tandasnya. 

Seperti diberitakan, rekaman video seorang sekuriti di Plaza Indonesia yang memukul anjing penjaga.  Kejadian ini viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Kategori :