Di sisi lain, kegagalan pemain-pemain Pelatnas PBSI menjadi catatan tersendiri bagi publik.
Pasalnya, di Indonesia Open 2024 ini, tidak ada satu pun pemain Pelatnas PBSI yang menjajaki partai semifinal.
Prestasi terbaik hanya dicapai oleh Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Pemain Pelatnas ini kandas di partai perempat final, ketika menghadapi lawan masing-masing.
Gregoria harus mengakui keunggulan tunggal China, Wang Zhi Yi, dengan straight game 8-21 dan 18-21.
Usai bertanding, Gregoria mengaku, bahwa kekalahannya kali ini disebabkan oleh pertahanan lawan yang sangat luar biasa.
"Saya mencoba memaksa untuk bisa mengejar ketertinggalan dan hal itu saya tunjukkan di lapangan. Harus diakui bahwa lawan bermain sangat baik dalam bertahan, sehingga sulit ditembus," paparnya.
Lalu, ganda putra Pelatnas Fikri/Bagas juga harus mengakui keunggulan lawannya Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan tiga gim, 16-21, 21-15, 21-23.
Ganda putra peringkat 11 dunia ini, sempat memberikan perlawanan yang luar biasa di gim ketiga. Bagas/Fikri sempat tertinggal 14-20 dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
BACA JUGA:PBSI Tunggu Kehadiran Marcus dan Kevin di Pelatnas Cipayung untuk Tagih Komitmen
BACA JUGA:Gonjang Ganjing Keberadaan Marcus/Kevin di Pelatnas PBSI, Pengurus Ternyata Belum Jalin Komunikasi
Bahkan, kedua pasangan kembali menyamakan kedudukan saat skor 21-21. Namun, dewi fortuna tampaknya belum berpihak pada pasangan Indonesia, sehingga kalah 21-23.
"Saat pindah sisi lapangan, kami mencoba mengejar kendati hasilnya gagal. Kami sudah berupaya dan mencoba membuka kesempatan untuk melangkah ke semifinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024," paparnya.
Usai gagal total di ajang Indonesia Open 2024, PBSI mengisyaratkan akan merombak ganda campuran pelatnas.