Ortu dan Pegi Setiawan Akan Dites Psikologi, Pengacara Belum Tahu Sebab Belum Ada Surat Pemberitahuan

Jumat 07-06-2024,20:23 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Orang tua dan Pegi Setiawan kabarnya akan dites psikologi, pengacara belum tahu sebab belum ada surat pemberitahuan 

Pengacara Pegi Setiawan, Toni SH mengaku mendapat informas bahwa Pegi Setiawan dan keluaga Pegi Setiawan akan di tes psikologi dari rekan wartawan.

“Kita dengar ada tes psikologi itu dari wartawan, tapi hingga saat ini belum ada panggilan resmi dari Polda Jabar,” ungkapnya saat diwawancara TVOne.

BACA JUGA:Devi Levina Bantu Keluarga Pegi Bikin Nomor Rekening, Banyak TKI Mau Kasih Bantuan Buat Pegi di Perantauan

BACA JUGA:Netizen Usul Kisah Pegi Setiawan Dibuatkan Film Tentang Kisah Hidup dan Cintanya, Pemerannya Harus Pegi Asli

Mengenai surat permohonan yang dilayangkan Toni pada Kapolri, katanya, itu soal gelar perkara khusus. 

Dimana dalam proses penyidik yang menetapkan tersangka Pegi Setiawan diduga ada kejanggalan-kejanggaln.

“Kami minta agar alat bukti untuk menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka dibuka oleh penyidik Polda Jawa Barata,” harapnya.

Diketahui, 2 kali kuli bangunan kena kasus besar dan kasus ini akhirnya membuat para kuli di tanah air bersatu.

BACA JUGA:2 Kali Kena Kasus Besar Kuli Bangunan Bersatu, Ciptakan Alibi Supaya Tak Terkena Kasus Mirip Pegi Setiawan

BACA JUGA:Pola Pembelaan Pada Pegi Seperti Akhir Zaman, Ada Kekuatan Menggerakkan Mirip Perjuangan Menuju Palestina

Merela siap ciptakan alibi dimana saja berada lewat grup WhatsApp, supaya tidak dituduh kriminal.

“Saya Didi Sunardi melihat perkembangan dunia kuli bangunan yang sepertinya sedang tidak baik-baik saja,” ujar Didi mengawali videonya di akun TikTok @didisunardi06.

Dimana dalam beberapa tahun terakhir, kata Didi Sunardi, dunia kuli bangunan sudah terlibat dalam 2 kasus besar yang menjadi isu nasional.

“Setelah kemarin disangka terlibat dalam kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung, sekarang dunia kuli disangka terlibat dalam pembunuhan (Vina Cirebon) ya sedang ramai”, ungkapnya.

Kategori :