16. Kloter 16 dijadwalkan pulang pada tanggal 11 Juli 2024 sekitar pukul 22.10 Waktu Madinah, dan tiba di Palembang tanggal 12 Juli 2024 pukul 11.45 WIB.
17. Kloter 17 dijadwalkan pulang pada tanggal 12 Juli 2024 pukul 22.40 Waktu Madinah, dan tiba di Palembang tanggal 13 Juli 2024 pukul 12.15 WIB.
18. Kloter 18 dijadwalkan pulang pada tanggal 13 Juli 2024 sekitar pukul 23.35 Waktu Madinah, dan tiba di Palembang pukul 13.10 WIB pada tanggal 14 Mei 2024.
BACA JUGA:263 Calon Jemaah Haji Ogan Ilir Dilepas, Wabup Tekankan Jaga Kesehatan di Tanah Suci
BACA JUGA:2 Pekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Penerbangan Garuda Indonesia Masih Sering Terlambat
19. Kloter 19 dijadwalkan pulang pada tanggal 15 Juli 2024 sekitar pukul 00.35 Waktu Madinah, dan tiba di Palembang sekitar pukul 14.10 WIB pada tanggal 15 Juli 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan menjelaskan, tahun ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.467 dari 8.506 jemaah haji.
Adapun rinciannya, yaitu, 7.263 jemaah haji asal Sumsel, 1.109 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas Kloter.
"Ada 39 open seat, dengan rincian 32 dari Sumsel dan tujuh dari Babel," ujarnya.
Alasannya beragam, mulai dari jemaah yang wafat di daerah sebelum masuk embarkasi, jemaah wafat di embarkasi, jemaah yang sakit, jemaah hamil, pendamping jemaah yang sakit atau hamil, hingga jemaah yang memutuskan untuk menunda berangkat karena alasan pribadi.
BACA JUGA:2 Jemaah Haji Ogan Ilir Mengundurkan Diri, Ada yang Hamil dan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Beragam Manfaat Bisa Dirasakan Jemaah Haji & Keluarga Loh!
Terkait kondisi jemaah haji embarkasi Palembang saat ini, Syafitri menjelaskan, bahwa seluruh jemaah haji yang telah berangkat melalui embarkasi Palembang sudah di berada di Kota Mekkah dan melaksanakan umroh wajib.
Mereka diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan kesehatan sebaik mungkin, untuk menghadapi puncak haji di Arafah Muzdalifa dan Mina yang semakin dekat.
"Apalagi Mekkah saat ini sudah padat dengan jemaah dari berbagai penjuru dunia dan cuaca yang sangat panas," tutupnya.