"Saat di kolam renang anak-anak langsung berenang, dengan diawasi oleh orang tuanya masing masing. Namun diduga korban lepas pengawasan dari orangtua dan pihak kolam renang. sehingga korban anak yang belum bisa berenang tenggelam," ungkapnya.
BACA JUGA:Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:Hendak Mandi, 2 Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Enim, Tim SAR Dikerahkan
Dari informasi pihak pengelola kepihak kepolisian, hika insident itu terjadi saat petugas pengawas kolam renang, tengah menyiapkan ban untuk disewa.
Keterangan dari pihak Puskesmas Karya Sakti, korban yang tenggelam saat tiba di Puskesmas sudah tidak ada respon. Sempat diupayakan rjp selama 30 menit dan dilakukan pengecekan ulang.
Didapati hasil acarotis tidak teraba, detak jantung tidak terdengar, tidak ada pergerakan dinding dada, pupil melebar maksimal.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan EKG didapat gelombang jantung flat atau datar. Pasien dinyatakan meninggal sekitar pukul 09.30 WIB, di Puskesmas Karya Sakti disaksikan oleh dokter, 2 perawat, 1 bidan dan pihak keluarga pasien.
BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Hilang di Sungai Borang Ditemukan 30 Meter dari Lokasi Tenggelam
BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Palembang Cari Bocah Laki-Laki 12 tahun yang Tenggelam di Sungai Borang
Kapolsek menyampaikan, antara orangtua korban dan pihak pemilik kolam renang akan menyelesaikan secara kekeluargaan, dan keluarga korban menerima dan mengiklaskan atas kejadian tersebut.
"Jenazah korban sudah di serahkan ke pihak keluarga. Kami meminta kepada warga yang mempunyai anak, saat mendatangi lokasi hiburan jangan sekali kali luput pengawasan," tutupnya singkat.(zul)