PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang karyawan minimarket di kawasan Kambang Iwak Kota Palembang "menjerit" di sosial media dan viral.
Itu setelah karyawan minimarket itu memposting perbuatan yang tak patut dicontoh yang diduga dilakukan sekelompok anak jalanan di minimarket tempatnya bekerja.
Karyawan ini meluapkan kekesalannya kepada para pengunjung minimarket yang selalu komplain akan keberadaan sekelompok anak jalanan yang hampir setiap hari nongkrong di depan minimarket tempatnya bekerja.
Padahal menurut karyawan ini, bukan sengaja dibiarkan atau tidak ada tindakan.
BACA JUGA:Tayang di Bioskop! Sinopsis Film Ali Topan, Petualangan Anak Jalanan dan Kisah Cintanya
BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pengamen dan Anak Jalanan Marak di Pasar Lematang Lahat
Ia bersama karyawan minimarket yang lain selalu menegur dan mengusir anak-anak jalanan tersebut, namun tetap saja kembali nongkrong di depan minimarket.
Ia mengakui alasan kenapa pengunjung merasa terganggu karena anak jalanan itu tidak hanya tidur di depan minimarket, sebagian dari mereka juga bahkan ada yang nonton film adegan dewasa atau porno.
Dalam cuitannya, karyawan ini berharap setelah beredar di sosial media, pihak dinas atau instansi terkait dapat segera mengambil tindakan atau mengevaluasi anak-anak jalanan itu untuk tidak lagi kumpul atau tidur di depan minimarket tempatnya bekerja.
"Halo semua, saya mau cerita sedikit terkait anak-anak jalanan yang sangat meresahkan di ATM Minimarket tempat saya bekerja, mereka mengganggu pengunjung yang ingin mengambil uang di ATM," terang karyawan minimarket yang namanya enggan disebut ini kepada SUMEKS.CO melalui chat DM Instagram, Jumat 31 Mei 2024.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Ditipu Tukar Koin Receh Berisi Tanah, Karyawan Minimarket Banjir Doa Dari Warganet
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Diduga Embat Handphone Pengunjung Minimarket yang Tertinggal di Dashboard Motor
Keberadaan anak jalanan ini tidak hanya meresahkan pengunjung mereka juga sering tidur di depan minimarket.
"Kami karyawan minimarket selalu dikomplain oleh pengunjung, padahal sudah sering kami tegur. Parahnya bukan hanya tiduran mereka juga sering tertangkap mata pengunjung tengah asyik nonton film porno dengan speaker yang keras," katanya.
"Mereka ini anak-anak di bawah umur semua tetapi, ada satu orang yang lebih dewasa sehingga mereka melawan saat ditegur. Orang yang mau ambil uang di dalam ATM terganggu dengan aroma tak sedap dari anak jalan itu, kami berharap ada kebijaksanaan dari dinas sosial dalam hal ini," tambahnya.