PALEMBANG, SUMEKS.CO - Krisis iklim bumi di masa depan terus mengalami kenaikan, oleh karena itu penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) perlu ditingkatkan agar bisa menurunkan emisi karbon.
Untuk itu, memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk memastikan proses peralihan energi dari fosil ke EBT.
Potensi EBT di Provinsi Sumatera Selatan saat ini sangat besar, seperti kata Kasubbid Pariwisata, Industri dan peradangan Bappeda Sumsel Marini.
Ia menjelaskan tersedia 21.032 Mega Watt (MW) potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Terima Bantuan Hibah Mesin Genset, Polrestabes Palembang Maksimalkan Pelayanan
BACA JUGA:Selama Bulan Mei, 235 Motor Pakai Knalpot Brong Terjaring Razia Satlantas Polrestabes Palembang
“Pada potensi ini baru terpasangan sebesar 4,63 persen atau 973,95 MW sangat jauh dari potensi yang kita miliki saat ini,” kata Marini saat membuka acara Lokakarya Jurnalis Transisi Energi Sumatera Selatan.
Gelaran “Lokakarya Jurnalis Transisi Energi Sumatera Selatan” diselenggarakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang dan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) di Hotel Aston Palembang, Kamis 30 Mei 2024 siang.
Lanjut Marini, dari Potensi itu terbagi dengan beberapa sumber energi, seperti energi air dengan potensi 448 MW dan telah terpasang 21,93 MW, kemudian Energi Surya dengan potensi 17.233 MWp dan yang telah terpasang 3,52 MWp.
Lalu ada energi panas bumi dengan potensi 918 MW dan yang telah terpasang 146 MW. Ada pula energi Bioenergi dengan potensi 2132 MW dan yang telah terpasang 802 MW. Terakhir ada Energi Angin dengan potensi 301 MW namun belum ada yang terpasang.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Apresiasi Gelaran UMKM Palembang Awards
Suasana diskusi Lokakarya Jurnalis Transisi Energi Sumatera Selatan-Foto: Indra/sumeks.co-dok:Sumeks.co
“Sumsel memang memiliki potensi besar dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” jelasnya.
Institute for Essential Service Reform (IESR) merupakan lembaga riset dan advokasi yang fokus pada isu energi dan lingkungan.