KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sudah semakin dekat, momen penuh berkah bagi umat Islam untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail AS.
Meskipun identik dengan penyembelihan hewan kurban, Idul Adha memiliki makna yang lebih dalam, yaitu tentang ketaatan, keikhlasan, dan berbagi kepada sesama.
Terkait dengan hewan kurban sering dijual oleh sejumlah pedagang mendekati hari raya idul adha.
Pada awal Juni tim dari Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan melakukan inventarisir ketersediaan hewan kurban di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Buntut Temuan Pil Ekstasi Tak Bertuan, Polisi Segera Panggil Pengelola Diskotek DA Club 41BACA JUGA:Live, Borussia Dortmund Lawan Real Madrid di Final Liga Champions 2023-2024, Siapa Layak Juara?
Selanjutnya, barulah akan dilakukan pemeriksaan pada hewan kurban. Sehingga nantinya sejumlah hewan kurban yang dijual oleh pedagang dilakukan pemeriksaan semua.
"Jadi semua pedagang hewan kurban akan kita data dahulu kemudian hewan kurban yang dijual diperiksa kesehatannya," kata Kepala Disbunnak Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi.
Diungkapkan Sadi, nantinya semua petugas yang ada di UPTD Puskeswan yang tersebar di Kabupaten OKI melakukan inventarisir dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang.
"Jadi semua pedagang hewan kurban nantinya diperiksa kesehatannya. Sehingga masyarakat bisa membeli hewan kurban yang layak," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Rabu 29 Mei 2024.
BACA JUGA:Review Xiaomi Mi 11 Ultra: Ponsel Flagship Dibekali Perfoma Tinggi dan Kamera 108 MP
BACA JUGA:Kunjungan Perdana, Pj Bupati Muba Pastikan Insfastruktur di Kecamatan Lalan Berjalan Lancar
Masih kata dia, untuk petugas pemeriksaan hewan kurban nantinya di Kabupaten OKI, baik itu dokter hewan dan para mediknya, di semua UPTD ada semua. Jadi untuk petugas siap.
Lanjutnya, dengan adanya pemeriksaan hewan kurban nantinya, maka masyarakat akan mendapatkan hewan kurban yang layak dikonsumsi.
Dimana, sambung Sadi, untuk di tempat pemotongan hewan kurban di masjid-masjid pun dilakukan pemeriksaan. Ini juga agar daging kurban akan dikonsumsi juga benar-benar layak konsumsi.
Dikatakan Sadi, untuk sejumlah pedagang hewan kurban setelah dilakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijualnya. Lalu diberikan surat keterangan bahwa sudah diperiksa hewan kurbannya.