“Itu nama yang dipakai di baju seragam Polri tempelan. Itu bisa ganti-ganti nama, yakin saya, jadi misal yang makek dia ya pakai nama dia,” ungkapnya.
Terus kalau yang makek orang lain, maka ganti nama orang lain itu.
“Bajunya satu itu aja, ya namanya juga gadungan, mereka selalu berusaha untuk menipu para korbannya,” jelasnya.
Jadi buat teman-teamn semua tetap waspada dan berhati-hati oke, terimakasih dan salam presisi.
“Tapi sekarang banyak bgt yg begituan aduhh,” komentar akun @Natiyemnat.
“Salam Presisi juga Abang, dari Bumi Pusdik Lantas, Serpong. Salam sehat dan salam kenal..” tulis akun @Bunda Endah.
“Apa susahnya palsu dan asli...
minta aja KTA nya..dah tu tanya di mana dinasnya, saya mau tanya..klau yg palsu pasti bingung,” kata @surya@021177.
Semetara akun @Widiasih Tien: “sergap cepat komplotan heru dregs riau.ngaku polres banten suka live.korban udh byk dri tahun lalu smpi skrg”.
@SABRINA: “Gak ada kejahatan yg sempurna pokoke”.