Bang Mel Mel ke lokasi yang ditunjukkan teman Eki di belakang sekolah yang sepi.
Bang Mel Mel memberanikan diri mengendap-endap dan terkejut melihat Vina tengah disiksa dan dirudapaksa oleh segerombolan kelompok geng motor.
Terdapat perasaan panik dan ingin menolong kedua sahabatnya, namun bercampur rasa takut akan menjadi korban ketiga.
Bang Mel Mel sempat meminta bantuan pemilik warung, yang diduga adalah saksi Aep yang hendak tutup di depan.
Namun saks ini menolak lantaran ketakutan dan tidak ingin ikut campur.
Mel Mel mengaku terus mengendap dan membuntuti para gerombolan geng motor ini hingga Vina dan Eki dibawa ke pinggir jembatan.
Bang Mel Mel pun menghampiri dan mengecek keadaan keduanya dalam kondisi yang mengenaskan.
Eki tidak sadarkan diri sementara Vina lemah namun masih sadarkan diri.
Dengan kondisi penuh luka dan kemaluan terbuka sehingga ditutupi dengan jaket Eki oleh Bang Mel Mel sembari mengatakan permohonan maaf karena telat datang untuk menolong.
Di situ emang sepi betul lho mas.
Akhirnya saya pegang Eki.
Saya periksa Eki enggak ada satu pergerakan. Jadi saya pindah ke Vina. Jadi si Vina ini kan sudah sebagian bawahnya ee.. saya yang terakhir nutupin."