BACA JUGA:Misteri 15 Hari Alibi Pegi DPO Kasus Vina, Posisi di Bandung Bisa Jadi Sudah Balik ke Cirebon?
“Berarti tidak ada sama sekali motivasi bagi mereka untuk mengatakan atau mengarang cerita fiktif itu, karena mereka mengatakan kami sama-sama berbuat kok, Tidak lempar tanggungjawab”, tegasnya.
Sebelumnya, Hotman Paris juga mengomentari beberapa isu yang berkembang di media sosial.
Yang pertama dari 3 dari DPO baru satu yang tertangkap, tapi jutaan komentar di medsos mengatakan seolah-oleh itu bukan pelakunya.
“Mana yang benar, kita belum tahu”, jawab Hotman Paris.
BACA JUGA:Linda Teman Vina Kesurupan Sudah Kontak Tim Pengacara Hotman Paris 911, Namun Dia Masih Depresi?
Isu kedua, lanjut Hotman Paris, sudah mulai tersebar di masyarakat katanya 2 pelaku DPO itu adalah nama fiktif, tidak benar ada orangnya.
Pertanyaannya, nama kedua 2 DPO ini oleh 7 terpidana lainnya diuraikan secara jelas keterlibatannya di BAP.
“Siapa yang memperkosa dan membunuh, artinya 7 terpidana yang sudah divonis tidak pernah mengatakan bahwa pelakunya hanya 3 yang DPO,” jelasnya.
Mereka, lanjut Hotman Paris, tidak pernah mengalihkan tanggungjawab sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan seolah-olah fiktif bagi mereka.
BACA JUGA:Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK, Netizen Menebak Linda!
BACA JUGA:Terkuak, Riyan Wisnu Sebut Otak Pembunuh Vina dan Eky Bernama Ari Aldo Mungkin Bisa Jadi Saksi Kunci
“Biasanya kita kalau menyebutkan nama orang sebagaiapelaku itu merupakan dalil bahwa seorang-olah saya bersih dan orang lain yang melakukan,” ungkapnya.
“Tapi di dalam BAP orang itu mengaku sama-sama tidak bersih, sama-sama pelaku, bahkan menyebutkan jenis sepada motornya yang DPO, dan siapa bonceng siapa. Sehingga menjadi pertanyaan apakah mungkin akan disebutkan fiktif kedua DPO?”, tandasnya.
BACA JUGA:Hotman Paris Kembali Tanya Iptu Rudiana Bapak Eky, Mengapa Terkesan Menghindari Kuasa Hukum Vina?