Lenovo menawarkan pendekatan yang lebih seimbang, memanfaatkan prosesor Intel dan AMD tergantung pada model dan target audiens.
BACA JUGA:Laptop Gaming Lenovo Legion 5i, Mampu Menjalankan Hampir Semua Game Generasi Terkini
Kedua merek menawarkan berbagai opsi pra-konfigurasi, namun Dell mengizinkan lebih banyak penyesuaian pada laptop kelas atas , khususnya di seri XPS.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan spesifikasi seperti RAM, penyimpanan, dan kartu grafis dengan kebutuhan spesifik mereka.
Lenovo juga memberikan tingkat penyesuaian yang layak, tetapi tidak seluas yang ditawarkan Dell pada lini tertentu.
Dell dan Lenovo melayani berbagai pengguna dengan lini produk yang berbeda. Seri XPS Dell identik dengan desain ramping dan material terbaik.
BACA JUGA:Lenovo ThinkBook 14 2-in-1 G4, Laptop Kerja dengan Keyboard dan Clickpad yang Nyaman
BACA JUGA:Lenovo IdeaPad Slim 3 UQID, Laptop Windows 11 dengan Harga Murah Tapi Bertenaga AMD 3020e
XPS 13, misalnya, adalah ultrabook favorit banyak orang, dengan layar InfinityEdge yang hampir tanpa bezel dan nuansa premium.
Jika Pengguna mengutamakan estetika dan desain yang tipis serta ringan, jajaran XPS adalah pesaing kuat.
Dell juga menyediakan laptop 2-in-1 yang dapat disesuaikan di seluruh jajarannya. Berkat opsi penyesuaian Dell yang kuat, Pengguna juga dapat memiliki sebagian besar laptop Dell dengan engsel 360 derajat.
Di sisi lain, seri ThinkPad dari Lenovo menjadi pilihan populer sebagai laptop bisnis. ThinkPad memprioritaskan fungsionalitas yang kokoh dibandingkan tampilan mencolok dan keyboard anti tumpah menjadikannya ideal bagi pengguna yang membutuhkan pekerja keras yang andal.
BACA JUGA:Lenovo Legion Y700 2024, Tablet Secepat Kilat dengan Ruang Penyimpanan Besar untuk Perpustakaan Game
Untuk gaya yang lebih kreatif, seri Yoga dari Lenovo menawarkan laptop konvertibel dengan engsel 360 derajat, cocok untuk seniman, desainer, atau siapa saja yang menginginkan fleksibilitas untuk beralih antara mode laptop dan tablet.