HP Sony Masih Ada, Tapi Kok Nggak Dijual Resmi? Ini Jawaban Lengkapnya

SUMEKS.CO- Siapa yang tidak kenal Sony? Brand teknologi asal Jepang ini dikenal sebagai raksasa elektronik global, dari kamera, TV, konsol game PlayStation hingga smartphone premium. 

Namun yang menjadi pertanyaan besar: mengapa ponsel Sony tidak lagi dijual secara resmi di Indonesia?Dan mengapa kini ponsel Sony hanya bisa dibeli lewat importir?

Ya. Sony berdiri pada tahun 1946 dengan nama Tokyo Telecommunications Engineering Corporation. Perlahan, Sony berkembang menjadi ikon global dengan produk elektronik rumah tangga, musik, film, hingga teknologi komunikasi.

Di saat yang sama, raksasa Swedia, Ericsson, tumbuh sebagai pemimpin infrastruktur telekomunikasi dunia. Namun, pada awal 2000-an, Ericsson mengalami tekanan finansial dan menghadapi persaingan berat di pasar ponsel.

Pada tahun 2001, Sony dan Ericsson sepakat membentuk perusahaan patungan bernama Sony Ericsson Mobile Communications.

Kolaborasi ini menghadirkan produk ikonik seperti seri Walkman dan Cyber-shot, yang memadukan hiburan dan teknologi kamera canggih dalam sebuah ponsel.

BACA JUGA:Honor 500 Pro Membawa Keunggulan Kamera Premium dengan Sensor Sony dan Zoom Optik 3x

BACA JUGA:Sony Umumkan Monitor PlayStation 27 Inci, Panel QHD, 240Hz dan Fitur Lengkap untuk Desktop Gaming

Namun, kejayaan Sony Ericsson meredup saat era smartphone dimulai. Ketika Apple dan Samsung agresif menggarap pasar smartphone dengan iOS dan Android, Sony Ericsson tertinggal karena masih bergantung pada sistem Symbian.

Desain konservatif dan strategi pemasaran yang minim membuat mereka makin sulit bersaing.

Pada Oktober 2011, Sony membeli seluruh saham Ericson senilai 1,05 miliar dolar dan berganti nama menjadi Sony Mobile Communications. 

Lahir lah seri Sony Xperia, yang terkenal dengan desain premium, build quality solid, dan kemampuan kamera kelas profesional.

Namun, perjalanan Sony Mobile di pasar global, termasuk Indonesia, tidak berjalan mulus.

Mengapa Sony Tidak Lagi Menjual HP Resmi di Indonesia?

Sumber: