Meski demikian, tim asuhan Erik Ten Hag akhirnya harus mengakui keunggulan 2-1.
Musim ini, City kembali terlihat tak tersentuh, tapi di sisi lain Setan Merah malah mengalami kemunduran.
MU finis di peringkat kedelapan Liga Primer Inggris, tertinggal 31 poin dari tetangganya, mencetak 39 gol lebih sedikit dan kebobolan 24 gol lebih banyak.
MU juga menunjukkan kerentanan lini belakang mereka setelah sempat unggul 3-0 atas Coventry City di semifinal tapi kemudian disamakan.
Untungnya, Setan Merah keluar sebagai pemenang lewat adu penalti untuk memastikan dua klub yang sama bersaing di final Piala FA dua tahun berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1885.
Dengan banyaknya spekulasi mengenai masa depan Ten Hag, pertandingan Sabtu ini bisa menjadi laga terakhirnya.
Andai pelatih asal Belanda itu berhasil revans dan membawa Piala FA ke lemari trofi MU, masa depannya masih tetap dalam ketidakpastian.
MU mengincar kejayaan di Piala FA pertama mereka sejak 2016. Kala itu, MU mengalahkan Crystal Palace 2-1.
Namun dengan kedigdayaan dan konsistensi City, mereka akan berstatus underdog pada laga ini.
Meski demikian, peluang MU tetap ada, setidaknya menurut mantan kapten mereka Roy Keane.