Arab Saudi dibawah komando Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah merubah secara total Arab Saudi. Adalah program Red Sea Global menjadi program dan mega proyek yang diawasi langsung perjkembangan oleh sang Pangeran Arab MBS.
Melalui megaproyek ini Arab Saudi bertransformasi besar-besaran 180 derajat. Aturan kolot yang dipegang teguh Raja-raja Arab Saudi sebelumnya, dengan enteng dilanggar oleh putera mahkota Raja Salman itu.
BACA JUGA:Heboh Peragawati Dilempari Sampah Avavav di Milan Fashion Week 2024, Sampai Kotor dan Terjatuh!
BACA JUGA:Polemik Merek Citayam Fashion Week, Siapapun Berhak Mengajukan Permohonan Merek
Beberapa perubahan budaya di Arab Saudi tidak lepas dari prinsip ekonomi yang dianut sang putera mahkota Kerajaan Arab Saudi itu.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun ini adalah fashion show baju renang pertama di Arab Saudi, pakaian renang masih belum boleh dikenakan di tempat umum.
Seperti pantai atau kolam renang. Namun, acara ini menunjukkan bahwa ada pergeseran pola pikir di Arab Saudi, dan bahwa negara ini mulai bergerak menuju masyarakat yang lebih terbuka dan toleran.
Fashion show baju renang ini hanyalah salah satu contoh dari banyak perubahan yang terjadi di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini sedang mengalami transformasi besar, dan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan.
BACA JUGA:6 Kelebihan Vivo X80, Smartphone Flagship Vivo dengan Kamera Sekelas DSLR
BACA JUGA:Menuju London Fashion Week 2022, Wardah Gelar Acara Local Fashion Brand Day
Sementara itu desainer baju renang Maroko Yasmina Qanzal.meyakinkan jika busana tersebut tetap mewakili budaya Arab dan elegan.
Beberapa model dalam peragaan busana tersebut memperlihatkan lekuk bahu dan bagian perutnya, sesuatu yang jarang terlihat di Arab Saudi. Hal ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, dan menimbulkan berbagai macam reaksi.
Namun, Qanzal menjelaskan bahwa ia sengaja merancang baju renang yang elegan dan mewakili budaya Arab. Ia ingin menunjukkan bahwa wanita Arab juga bisa tampil modis dan percaya diri tanpa harus melanggar norma dan adat istiadat.
"Memang benar negara ini sangat konservatif, tapi kami berusaha menampilkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab," ujar Qanzal, seperti dikutip dari South China Morning Post.
BACA JUGA:Enzy Storia dan Cinta Laura Tampil Satu Panggung dengan Kendall Jenner di Paris Fashion Week
BACA JUGA:Heboh Peragawati Dilempari Sampah Avavav di Milan Fashion Week 2024, Sampai Kotor dan Terjatuh!