Padang, Sumeks.co- Mega proyek nasional Jalan tol Trans Sumatera (JTTS tahap 1 terus dikebut di sisa tahun 2024, sayang masih terjadi kendala pembebasan lahan di rute Jalan tol Padang - Sicincin.
Ya, saat ini per 11 Mei 2024, progres pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin yang membentang sepanjang 36,6 km telah mencapai lebih dari 61%
Akan tetapi, pengadaan lahan tol Pdang-tol Sicincin masih terkendala di beberapa titik. Yaitu khususnya antara KM 31 hingga KM 33 dan beberapa bidang lahan di Nagari Sungai Buluh Selatan, Sumbatera Barat (Sumbar).
Hal ini terlihat dari hasil kunjungan Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, bersama Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti, saat melakukan peninjauan proyek Jalan Tol Padang–Sicincin selama dua hari, pada 16-17 Mei 2024.
Koentjoro berharap lahan di kedua titik tersebut dapat segera dibebaskan untuk menghubungkan seluruh jalan tol secara utuh.
BACA JUGA:Hutama Karya Kebut Tol Padang-Sicincin dan Janjikan Rekutmen Tenaga Kerja Setempat
BACA JUGA:Memburu Target Operasi Bulan Puasa Tetap Kebut Proyek Ruas Tol Sumatera, Ruas Padang -Sicincin
Koentjoro menegaskan, pengadaan lahan telah mencapai 95,97%, sebuah capaian signifikan berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
Namun, masih memerlukan dukungan lebih lanjut untuk penetapan lokasi lahan akses serta dukungan dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumbar, dan pihak lain untuk pembebasan lahan, agar operasional Tol Padang - Sicincin dapat direalisasikan sepenuhnya.
Menghadapi tantangan geografis berupa kontur tanah yang berbukit-bukit, Koentjoro mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat yang memungkinkan percepatan pembangunan.
"Berkat kolaborasi ini, kami optimis bisa menyelesaikan pembebasan lahan sesuai target dan menuntaskan proyek tepat waktu," tambahnya.
Jalan tol yang sangat diantisipasi oleh masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
BACA JUGA:Optimalkan PMN Tahun Anggaran 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan JTTS
Termasuk tiga gerbang tol, satu pasang Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 23+000 A, delapan jembatan sungai, dua jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.