“Jadi kami disini tidak mau disalahkan, disudutkan, kami juga tidak mau mendengar (ada terpidana) mengaku dia bukan pelakunya, kami tidak mau dengar itu!,” tandasnya.
“Kami hanya mau bagaimana institusi Polri, kejaksaan, pengadilan juga masyarakat Indonesia mendukung kami mencari keadilan itu saja,” tegasnya.
BACA JUGA:3 DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Pada 2016 Jika Tak Ditemukan Ditakutkan Akan Kadaluarsa Kasusnya
Sebelumnya, Saka Tatal salah satu terpidana yang sudah bebas bersama pengacaranya Titin SH, mengaku bahwa dirinya disiksa oleh oknum polisi saat mengakui semua perbuatan membunuh dan memperkosa Vina, hingga harus menjalani hukum 3,5 tahun dari 8 tahun penjara putusan pengadilan.
3 DPO kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Eky itu adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong dan satu lagi di dalam BAP, yaitu Panji.
Sebelumnya, 7 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam sudah ‘dipinjam’ penyidik Polda Jabar untuk diperiksa terkait 3 temannya yang buron (DPO).
BACA JUGA:3 DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Pada 2016 Jika Tak Ditemukan Ditakutkan Akan Kadaluarsa Kasusnya
Menurut @Agus Supriyanto, Putri Maya Rumanti adalah orang asal Lampung “…ya mbak ku keliatan dari mukanya....ga bisa di bohongin...salam satu siger semangat ..dor,” cetus di kolom komentar @aliansinetizen.id.
“Pantesan mukanya kayak gak asing , ternyata dia orang Lampung, salam dr pringsewu lamsel,” tulis @TyarraChipessekGhan.
“Aku juga orang keturunan Lampung emang gitu mukanya pada tajam2 tatapannya sama lawan bicaranya apa lagi nantangin tambah tajam tp ga semua jg, ada juga mata sayu,” ungkap @ARIES.
“Doa kami menyertai ibu putri..semoga BS terungkap smua nya aminn,” komentar @catur wibi.
“Semua netizen berpihak padamu mbk demi keadilan buat adek kita vina,” kata @bilkis.