Apalagi, lebih dari 50 tahun BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspeknya.
Keberhasilan program keluarga berencana nasional pada masa lalu yang diakui dunia, adalah salah satu contoh nyata dari peran strategis BKKBN," terangnya.
Sementara itu, jumlah penduduk dan pencapaian indikator makro Pemerintah Kota Palembang, antara lain sebagai berikut:
BACA JUGA:Pj Wako Palembang Ratu Dewa Berduka dan Merasa Kehilangan, Sebut Hj Nurseri Teman Diskusi Segala Hal
BACA JUGA:Warga Palembang Berharap Nobar Timnas Lagi, Ratu Dewa Akan Kaji Nobar Perebutan Juara 3 Mendatang
Luas Wilayah: 352,51 km2, Jumlah Penduduk : 1.729.546 jiwa, Tingkat Kemiskinan Tahun 2022 : 10,48 persen, Tahun 2023 : 10,22 persen (turun 0,26 persen).
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2022 : 79,47. Tahun 2023 : 80,02 (naik 0,55 persen).
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 : 5,25 persen. Kemudian, Tahun 2023 : 5,12 persen (turun 0,13 persen).
Inflasi Maret 2024 : 2,90 persen, April 2024 : 2,97 persenm (naik 0,07 persen). Jumlah Balita Stunting Maret 2024 : 414 Balita April 2024 : 408 Balita (berkurang 6 orang).
BACA JUGA:Meski Timnas Kalah Semifinal, Warga Palembang Berharap Ratu Dewa Menang Pilwako 2024
BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Nobar Bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Apresiasi Timnas Indonesia
Untuk itu, Ratu Dewa ada beberapa usulan yang disampaikan kepada BKKBN guna pengoptimalan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Kota Palembang.
Adapun usulan yang disampaikan diantaranya:
Pembangunan Balai Penyuluhan KB di Kota Palembang, karena dari 18 kecamatan baru ada 8 balai penyuluhan, kekurangan mohon dapat direalisasikan sesuai dengan usulan.
Pengadaan Mobil Pelayanan KB dan Mobil Penerangan KB, mengingat di Dinas KB Kota Palembang hanya ada 2 unit mobil pelayanan dalam kondisi yang tidak optimal untuk melakukan operasional di lapangan.
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga Kalidoni, Ratu Dewa Turunkan 15 Petugas Perbaiki 430 Lampu Jalan