Ratu Dewa mengatakan, Percepatan Penurunan Angka Stunting merupakan program prioritas nasional yang harus didukung bersama.
BACA JUGA:Elektabilitas Ratu Dewa Makin Perkasa Jelang Pilkada Kota Palembang, LKPI Ungkap Faktornya
BACA JUGA:Dewi Ratu Dewa Ikut Meriahkan Gelaran Dekranas ke-44 di Solo
Terlebih, Pemerintah Kota Palembang memiliki cukup banyak inovasi dalam rangka pencegahan Stunting.
Di lain sisi, DPPKB bekerja sama dengan para OPD se- Kota Palembang, memberikan bantuan berupa telur untuk anak-anak yang berisiko terkena stunting sesuai dengan wilayah binaannya.
Selama ini, pelayanan KB di faskes-faskes, sekarang sudah bekerja sama melaksanakan palayanan KB dengan rumah sakit swasta dan pemerintahan.
Kemudian, Pemberian informasi stunting melalu video edukasi oleh DPPKB Kota Palembang, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Nama Ratu Dewa Kembali Unggul untuk Pilwako 2024, Hasil Survey Terbaru Indikator Politik Indonesia
"Karena stunting ini termasuk urusan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita ini," tuturnya.
Menurut Dewa, untuk penanganannya juga perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.
Artinya sambung Ratu Dewa, intervensi terhadap percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dant erpadu dari semua stakeholder yang ada.
"Saya ingat betul kata Bapak Wakil Presiden pada Acara Rakernas tahun lalu," bebernya.
BACA JUGA:Dilengkapi Fasilitas Terbaik, Ratu Dewa Resmikan Puskesmas Ramah Disabilitas Pertama di Sumsel
BACA JUGA:Ratu Dewa dapat Dukungan Maju Pilwako 2024, Keluarga Minang S3 Deklarasikan Dukungan
"Beliau berpesan bahwa peran BKKBN RI sebagai aktor sentral dalam membangun ketahanan keluarga indonesia secara utuh harus kembali digemakan," tegas Ratu Dewa.