“Tidak benar, tidak ada yang menelantarkan pasien, Bahkan di hari Minggu waktunya saya libur, saya rela masuk seperti biasa, dan semua itu demi pasien yang dioperasi katarak one day care di hari Sabtu 18 Mei 2024 sehingga saya suruh kontrol untuk cek hasil di hari Minggu 19 Mei 2024,” paparnya.
Ismi menjelaskan bahwa semua pasien yang datang pada hari Minggu tersebut telah diperiksa. Bahkan ia mengaku sudah berada di RSUD Kayuagung sebelum pukul 10.00 WIB dan menyelesaikan pekerjaannya memeriksa pasien.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A23, Hp Kelas Menengah dengan Casing Stylish dan Dilengkapi Fitur OIS
BACA JUGA:Identitas Korban Kecelakaan Maut di Jalan MP Mangkunegara Teryata Pensiunan PNS, Baru Pulang dari RS
Ismi membenarkan pasiennya tersebut dijadwalkan untuk datang pada hari Minggu pukul 09.00 WIB untuk kontrol. Namun, saat tiba di RSUD Kayuagung, keluarga pasien tersulut emosi. Padahal, menurut Ismi, ia hanya terlambat beberapa menit.
“Kemudian pembuat konten video emosi lalu menyuruh pasien duduk di lantai dan pasien lain juga keluar dari ruang poli lalu membuat video tersebut melakukan siaran langsung hingga viral,” jelas Ismi. “Padahal kursi disediakan dan ada pasien sudah diarahkan duduk di kursi.” Terang dia.
Pj Bupati OKI Cek Langsung
Mendengar keluhan warga yang viral di Medsos Pj. Bupati Asmar Wijaya langsung kroscek satu persatu kamar pasien rawat inap RSUD Kayuagung. dan menanyakan langsung dengan pasien yang sedang terbaring.
Asmar menjelaskan, semua pasien kamar sudah dimintai keterangannya. Untuk pelayanan dari pihak RSUD Kayuagung sendiri semuanya baik-baik saja dan permasalahan sudah diselesaikan.
BACA JUGA:Viral di Medsos! Puluhan Pasien Mata Ditelantarkan, Keluarga Pasien Mengamuk
“Mengenai video yang viral di Facebook tersebut, mungkin dia meluapkan kekesalannya menunggu dokter.” Pungkas Asmar
Asmar mengingatkan pentingnya komunikasi antar tenaga medis dan pasien. Dengan komunikasi dan sikap terbuka serta saling pengertian kejadian seperti ini menurutnya tidak perlu terjadi.