Asyik Selfie di Atas Jembatan Ampera, Pelajar Ditodong Tiga Pria Pakai Pisau Belati, Satu Ditangkap

Minggu 19-05-2024,14:27 WIB
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pelajar ditodong oleh tiga orang pria yang merupakan kawanan pelaku saat asyik selfie di atas Jembatan Ampera Palembang menggunakan senjata tajam.

Tak menunggu lama, kepolisian berhasil meringkus satu dari tiga kawanan pelaku penodongan yang sudah meresahkan warga Palembang itu yakni Yogi Saputra (27). 

Warga Jalan Terusan 1, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang ini diringkus petugas Satreskrim Unit Pidum Polrestabes Palembang, Minggu 19 Mei 2024 tanpa perlawanan. 

Saat kejadian, tersangka menedekati korban berinisial MS (18) bersama rekannya D dan A yang saat ini masih buron langsung mengancam korban di atas Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Bikin Malu Wong Palembang Lagi! Pemandu Wisatawan Ditodong di Atas Jembatan Ampera

BACA JUGA:Sedang Perbaiki Motor di Jalan Soekarno-Hatta, 2 Bersaudara Ditodong Begal, Hilang Motor dan Uang

Kawanan ini langsung mengeluarkan pisau belati dan langsung merampas tas beserta handphone milik korban.

"Saat itu kami melihat korban foto selfie sendirian di atas Jembatan Ampera, saya bersama dua teman saya yang masih buron langsung mendekati korban," ujar tersangka Yogi. 

Tersangka Yogi yang bertugas mengancam menggunakan pisau sedangkan dua teman orang lagi memegangi korban.

"Kami meminta paksa tas dan HP korban setelah itu kami langsung kabur," jelasnya.

BACA JUGA:Saat Mengecek Tekanan Angin Ban, Sopir Truk Kontainer Ditodong Pisau Oleh 3 OTD, Bibir Pecah

BACA JUGA:Seorang Pria Ditodong Pisau Saat Melintas di Depan Monpera Palembang, Handphone Melayang

Aksi penodongan ini diketahui pada Sabtu 18 Mei 2024 kemarin di atas Jembatan Ampera. 

"HP-nya sudah kami jual seharga Rp 1.5 juta, uangnya kami belikan narkoba sisanya bagi tiga," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing menjelaskan penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan Sonia Anggraini ibu dalam laporan polisi bernomor LP/B/1259/V/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.

Kategori :