Karena ini sudah masuk tindakan unrully dan distructive passenger atau penumpang tidak taat aturan, sekaligus membahayakan penerbangan maka teman Helmi Wicaks langsung lapor ke kapten pesawat dan memutuskan untuk memarkirkan pesawat kembali.
"Menangkap dan menurunkan penumpang itu dengan bantuan aviation security dan petugas di darat lainnya," jelas Helmi Wicaks.
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini
BACA JUGA:Kronologi Jatuhnya Pesawat Ringan Cessna 172N Skyhawk di Hutan Felda Gunung Besout
Dijelaskan Helmi Wicaks, suara PTU itu nomal, logikanya jika ada sesuatu atau kekurangan atau kerusakan di pesawat tersebut, crew yang bertugas pasti sudah tahu duluan, dan tidak mungkin untuk tetap memaksa dilakukan penerbangan.
“Karena kita crew juga manusia 'kan juga mau selamat sama seperti penumpang lainnya”, tandasnya.
Penjelasan Helmi Wicaks inipun ramai ditanggapi netizen di kolom komentar:
"Bunyi ptu Airbus mah normal, kalau nggak bunyi malah nggak normal, mungkin penumpangnya sering pakai Boeing," kata pemilik akun @Kaca Spion.
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini
BACA JUGA:Kronologi Jatuhnya Pesawat Ringan Cessna 172N Skyhawk di Hutan Felda Gunung Besout
@Jeruk Nipiz: "Sering naik angkot...tiba" naik pesawat, mangkanya kaget & dikira pesawat nya rusak"
"Jangankan dia gua aja kaget, soalnya tiap gua mau mudik atau balik ke jakarta gak pernah denger suara begituan, apa gua gua budeg kali ya atau biasa naik pesawat murah gitu," komentar @AgenberasdoaMakayah.
@Gikel: "Bukan pesawat murah, beda merek, ada boeing ama airbus"
@Agen beras doa Mak ayah: "Nah saya tidak tau yg mulia, karna kalau mudik atau balik saya sering naik pesawat, batik,lion".
@ArfiAd-hy Bin Arifin: "Beda tipe bang klo boieng biasa ngk ada emang suara gitu tp klo airbus normal itu"
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini