Sambungnya, atas peristiwa itu sehingga membuat saksi Susmo meminta bantuan kepada saksi Yolan untuk melaporkan kejadian tersebut ke aparat pemerintahan setempat.
Termasuk juga melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Polsek SP Padang. Sehingga dengan cepat anggota melaporkan peristiwa itu ke pihak puskesmas Desa Awal Terusan.
BACA JUGA:Bebas Tikus Tanpa Racun, Gunakan 5 Trik Jitu Ini!
Atas laporan itu anggota Polsek SP Padang beserta pihak puskesmas Awal Terusan melaksanakan pemeriksaan terhadap badan korban.
Hasil dari pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga disimpulkan diduga dinyatakan bunuh diri sedangkan untuk motif diduga bunuh diri belum diketahui.
"Dari peristiwa ini adik kandung korban yaitu Susmo membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum yang ditandatangani di atas materai," ucapnya.
Berdasarkan informasi, untuk korban ini keseharian bekerja di salah satu sekolah sebagai pegawai honorer bidang TU.
BACA JUGA:Gegara Putus Cinta, Pemuda di Empat Lawang Minum Racun Potasium Sianida
BACA JUGA:Usai Bacok 4 Orang dan Bakar Rumah Tetangga, Pria ini Minum Racun
Kejadian serupa dialami warga Desa Muara Saling, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (27/12) pagi mendadak geger.
Pasalnya warga menemukan seorang pemuda tewas tergeletak di pemukiman warga. Pemuda itu diketahui kesehariannya diketahui bekerja di salah satu perusahaan. Korban tewas diduga bunuh diri akibat minun potasium alias potas.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui bernama Sapriyanto alias Prik.
“Diduga minum potas, diduga gegara putus cinta. Korban ditemukan tergeletak di samping rumah bibinya," terang AKP Fauzi.
BACA JUGA:Usai Bacok 4 Orang dan Bakar Rumah Tetangga, Pria ini Minum Racun
BACA JUGA:Pemuda Pengangguran Warga Desa Pengarayan OKI Ditangkap Curi Motor Tetangga