Fakta-Fakta Pembunuhan Sadis di Desa Kasih Raja Ogan Ilir yang Berhasil Diungkap Polsek Tanjung Batu

Rabu 15-05-2024,16:22 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

"Bahkan, yang bersangkutan sempat menghilang dari Desa Kasih Raja," ujarnya. 

Ternyata, hilangnya Sirat Teguh dari Desa Kasih Raja untuk bekerja di Kota Palembang dan Bandung sebagai kuli bangunan. Namun, tiga hari yang lalu, tersangka pulang ke Desa Kasih Raja.

"Akhirnya tersangka kita tangkap di Lebak. Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman seumur hidup," pungkasnya. 

Di hadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya. Tersangka juga menyesali perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban. 

BACA JUGA:Pilkades Desa Kasih Raja, Suara Leni Ambaryati Menang Telak di 3 TPS

BACA JUGA:Masih Musim Hujan, Semak Belukar di Ogan Ilir Tiba-Tiba Terbakar, Polsek Tanjung Batu Bantu Padamkan Api

Menurut pengakuan tersangka, usai melakukan perbuatannya, dirinya pergi ke Kota Palembang untuk bekerja sebagai kuli bangunan di daerah Bukit Lama. 

Setelah selesai, tersangka kembali mendapat tawaran untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

"Saya pulang ke dusun, karena istri dan anak saya minta bantu tanam padi di sawah," ujarnya. 

Usai membunuh korban, tersangka mengaku sempat didatangi oleh arwah korban di dalam mimpi. Di mimpi tersebut, kata tersangka, korban sempat meminta maaf. 

"Sempat didatangi di dalam mimpi, dia bilang minta maaf kak. Saya bilang dimaafkan," ungkapnya. 

BACA JUGA:H+4 Idulfitri 1445 Hijriah, Personel Polsek Tanjung Batu Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata

BACA JUGA:Bravo Pak Polisi! DPO Begal Bersajam di Kecamatan Payaraman, Akhirnya Diamankan Polsek Tanjung Batu

Usut punya usut, antara keluarga tersangka dan keluarga korban memang masih ada hubungan kekeluargaan. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, dibuat geger dengan penemuan seorang pria yang terkapar bersimbah darah. 

Kategori :