PALEMBANG, SUMEKS.CO – Nama Ratu Dewa kembali unggul berdasarkan hasil survey terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Dalam survey terbarunya untuk Pilwako 2024, terungkap jika Pj Walikota Palembang Ratu Dewa memiliki nilai elektabilitas tertinggi sebagai Bacawako Palembang di urutan pertama.
Calon Walikota Palembang berdasarkan hasil survey.-foto sumeks.co-
''Saat survei dilakukan di lapangan, tingkat elektabilitas Bacawako Ratu Dewa masih menjadi urutan pertama. Dan nama Ratu Dewa sebagai Bacawako Palembang paling dominan disebutkan responden,’’ kata Kennedy Muslim Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rabu 15 Mei 2024.
Angka keterpilihan Ratu Dewa untuk Pilwako 2024 pada November, berdasarkan hasil Survey elektabilitas dilakukan Indikator di Kota Palembang periode 22-29 April 2024. Ada pun asumsi, kata peneliti senior lembaga survey itu, metode simple random sampling.
BACA JUGA:Dilengkapi Fasilitas Terbaik, Ratu Dewa Resmikan Puskesmas Ramah Disabilitas Pertama di Sumsel
BACA JUGA:Meski Timnas Kalah Semifinal, Warga Palembang Berharap Ratu Dewa Menang Pilwako 2024
Untuk respon, survey menggunakan sampel 600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±4.1%.
Dengan tingkat kepercayaan dari hasil survey ini sebesar 95 persen, survey menyatakan jika Bacawako Palembang Ratu Dewa tetap teratas untuk Pilwako 2024.
‘’Jadi respon responden ketika ditanya soal pilihan walikota Palembang, mayoritas menyatakan Ratu Dewa paling cocok dan pas. Mereka akan memilih Ratu Dewa jika seandainya pemilihan dilakukan hari ini,’’ jelas Kennedy Muslim, Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia.
Ratu Dewa masih menjadi urutan pertama di Pilwako 2024 dan nama yg dominan disebutkan responden dalam berbagai simulasi baik Top of Mind atau respon spontan di angka 38,9%.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Nobar Bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Apresiasi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Ratu Dewa Maju Pilkada Palembang 2024, Siapakah Pendampingnya?
Kennedy Muslim menjelaskan jika responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Lembaga Survey Indikator memastikan jika quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari taotal sampel.