Dalam sambutanya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kumham Sumsel, Mulyadi menyampaikan, Kanwil kemenkumham sumsel harus berbangga karena tidak semua kanwil dapat menyelenggarakan kejuaraan bela diri pada rangkaian hari bhakti pemasyarakatan.
BACA JUGA:Tekan Kemiskinan Ekstrem, Kejari OKI dan Dukcapil Terbitkan Akta Kelahiran dan KIA
"Karena hanya wilayah yang memiliki atlet-atlet yg aktiflah yang mampu menyelenggarakan kegiatan tersebut,” ujar Mulyadi.
Kejurda Kempo dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tak hanya menjadi ajang adu prestasi, tapi juga pemicu semangat bagi para petugas pemasyarakatan di Sumatera Selatan untuk terus berlatih bela diri.
Partisipasi aktif mereka dalam Kejurda ini menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Kemampuan bela diri yang mumpuni menjadi bekal penting bagi petugas pemasyarakatan dalam menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga.
Kejurda Kempo dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 bukan hanya ajang adu prestasi.
Tetapi juga momen untuk merefleksikan manfaat bela diri Kempo bagi diri sendiri, pertahanan diri, pelatihan mental, peningkatan kesehatan, dan keamanan institusi.