Sesi tanya jawab antara Tim Penilai Internal (TPI) dan Satuan Kerja (Satker) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan bagian penting dalam proses penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI).
BACA JUGA: Hendak Pergi Bekerja, Taklim Tewas Ditabrak Truk hingga Terpental ke Rawa-Rawa
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan para Alumni Universitas Bidar Berkontribusi bagi Kemajuan Daerah
Pada sesi ini, TPI mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi pelaksanaan pembangunan ZI di Lapas.
Enam area perubahan yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasaan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang telah dilaksanakan.
Selain itu Ka.UPT dan Tim Pokja Pembangunan ZI juga menerima berbagai saran perbaikan baik pada LKE maupun kelengkapan lainnya untuk segera ditindaklanjuti.
Evaluasi yang dilakukan hari ini juga untuk melihat implementasi dari pemenuhan data dukung komponen pengungkit dan komponen hasil yang telah dipenuhi satker.
BACA JUGA:Ulefone Armor 26 Ultra Walkie Talkie 5G Smartphone Outdoor, bisa Difungsikan Sebagai Walkie Talkie
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Kembali Terbakar, Polisi Amankan Pemilik di Penginapan
Diharapkan dapat melaksanakan budaya kerja yang telah ditetapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Semoga hal ini menjadi langkah awal yang baik, untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa korupsi, dan Lapas Narkotika Muara Beliti berhasil mendapat predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) di tahun 2024.