"Hal ini akan berpotensi pada kerawanan, kiranya warga dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman dan tidak terdampak banjir," timpalnya.
Saat melakukan pantauan ke desa terdampak banjir, Kapolsek Muara Kuang bersama-sama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Kapolsek, pihaknya akan menurunkan personel Polsek Muara Kuang untuk melakukan patroli di desa-desa yang terendam banjir.
Personel Polsek Muara Kuang ini akan bersama instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang terkait lainnya, akan terus melaksanakan patroli dan bekerjasama.
BACA JUGA:Perayaan Malam Tahun Baru 2024, Polsek Muara Kuang Gelar Yasinan dan Doa Bersama
BACA JUGA:Bertepatan 9 Bulan Bergabung di Polres Ogan Ilir, Kapolsek Muara Kuang Panen Anggur Perdana
"Tujuan patroli ini guna menjaga keamanan, keselamatan jiwa, harta dan benda warga," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kecamatan Muara Kuang ini terjadi sejak Kamis malam, 9 Mei 2024.
Ada sekitar 495 rumah warga yang terendam banjir di empat desa Kecamatan Muara Kuang.
Akibat banjir ini, membuat aktivitas sosial seperti pertanian, pendidikan hingga peribadatan di rumah ibadah terganggu karena genangan air.
Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti rumah kerabat.
BACA JUGA:Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Ibunda Pj Wali Kota Palembang di Muara Kuang Ogan Ilir
BACA JUGA:Sejumlah Rumah di Muara Kuang Ogan Ilir Mulai Terendam Banjir, Ini Imbauan Kapolsek
Namun ada juga yang masih bertahan di tempat tinggal dan terpaksa beraktivitas di tengah genangan air.
"Kalau yang rumahnya panggung, warga itu naik ke lantai atas karena lebih aman," ungkap Edi.
Sebanyak 10 personel BPBD Ogan Ilir dikerahkan ke lokasi banjir untuk memantau dan membantu warga.