Mengurangi Kecemasan : Menumpahkan perasaan lewat tulisan dapat mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa journaling selama tiga menit dapat menurunkan tingkat stres.
BACA JUGA:Ini 10 Tips untuk Memulai Pagi dengan Rileks dan Efisien, Nomor 9 Perlu Anda Coba
BACA JUGA:Lebaran, Cucian Piring Menumpuk! Ini 8 Langkah Mencuci Piring yang Benar dan Hemat Waktu
Memahami Diri Sendiri: Dengan menuangkan pikiran dan perasaan ke dalam tulisan, kamu dapat memahami dirimu sendiri secara lebih jelas. Ini membantu mengenali emosi dan pola pikiran yang mungkin tidak kamu sadari sebelumnya.
Mengekspresikan Perasaan : Journaling memungkinkan kamu untuk mengungkapkan perasaan dengan bebas. Kamu bisa menulis tentang kejadian yang baru saja kamu alami, perasaan yang sedang kamu rasakan, atau bahkan rencana masa depanmu.
Melatih Kreativitas : Kamu bisa menghias jurnal dengan pulpen warna-warni, doodle, stiker, atau foto favorit. Ini melatih kreativitasmu dan membuat proses journaling lebih menyenangkan.
Melatih Kepekaan Diri : Dengan terus menulis, kamu akan semakin peka terhadap perubahan emosi dan peristiwa dalam hidupmu. Ini membantu kamu mengenali pola-pola tertentu dan mengambil tindakan yang lebih baik.
BACA JUGA:Dijamin Hemat! 7 Tips Cara Mengatur Keuangan Ala Anak Kos, Biar Gak Boros
BACA JUGA:4 Langkah Bikin Tenaga Sepeda Motor Standar Bisa Ngacir, Hemat Budget Tanpa Otak Atik Mesin
Memperbaiki mood : Menulis jurnal dapat membantu mengubah mood dan mengurangi perasaan negatif. Ketika kamu mengekspresikan emosi, kamu merasa lebih lega dan tenang.
Meningkatkan daya ingat: Menulis tentang pengalaman dan peristiwa dalam jurnal membantu memperkuat daya ingatmu. Kamu akan lebih mudah mengingat hal-hal yang telah kamu tulis.
Jadi, jika kamu belum pernah mencoba journaling, mulailah sekarang! Kamu bisa menentukan sendiri frekuensi dan tema journaling sesuai keinginanmu. Ingat, journaling adalah tentang proses, bukan hasil akhir.