Kuota Terbesar! 241.000 Jamaah Indonesia Mulai Diberangkatkan

Senin 13-05-2024,10:47 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

"Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," ucap dr Leksmana.

BACA JUGA:Heboh Film Vina Sebelum 7 Hari Dikabarkan Turun Layar, Bagaimana Bioskop di Palembang?

BACA JUGA:Cek, Ini Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Senin 13 Mei 2024

Dia menambahkan, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.

"Penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jamaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda juga perlu diantisipasi," ujarnya.

Masih kata dia, ada juga terdapat penyakit kronis yang bisa jadi dialami jamaah. Kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan.

Termasuk juga dikarenakan kurang istirahat, dan stres selama perjalanan. Jadi penyakit ini juga terjadi. 

BACA JUGA:Pria Lompat Dari Jembatan Barelang Batam Dijuluki Fat Cat Indonesia, Hingga Saat Ini Jasadnya Belum Ditemukan

BACA JUGA:Hayo Siapa Punya Foto 3 Buronan Kasus Vina ‘Sebelum 7 Hari’, Konten Kreator Ini Ingin Ikut Mencari

"Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah," terangnya. 

Untuk itu, ia merekomendasikan beberapa obat yang disarankan untuk dibawa oleh jemaah haji, yaitu:

1. Obat Antidiare.

2. Obat Pencernaan.

3. Obat Pereda Nyeri.

4. Obat Alergi.

5. Obat untuk Masalah Kulit.

Kategori :