Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan

Minggu 12-05-2024,16:23 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H / 2024 M sudah dimulai. Gelombang pertama jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci mulai tanggal 12 Mei 2024.

Hari ini, Minggu, 12 Mei 2024, merupakan hari pertama keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Indonesia gelombang pertama ke Tanah Suci. JCH asal Sumatera Selatan termasuk dalam kelompok terbang (kloter) pertama yang berangkat melalui Embarkasi Palembang.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu, 11 Mei 2024, para JCH telah memasuki Asrama Haji Palembang untuk mengikuti berbagai persiapan akhir sebelum keberangkatan, seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian arahan, dan pembagian perlengkapan.

Jemaah calon haji (JCH) yang berangkat tahun ini perlu mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

BACA JUGA:Yolla Optimis Mencuri Kemenangan Menghadapi Pemuncak Klasemen Bandung BJB Tandamata di Seri Palembang

BACA JUGA:Meriahkan HUT Sumsel ke-78 Tahun, Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat

Meskipun saat ini cuaca di Tanah Suci masih tergolong bersahabat, namun diperkirakan suhu akan meningkat signifikan saat puncak musim haji tiba, bahkan bisa mencapai 48 hingga 50 derajat Celcius.

Jadi kepada JCH Indonesia yang berangkat haji tahun ini akan berhadapan dengan cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia. 

Maka oleh karena jamaah haji harus bisa mengantisipasi berbagai cara yang dilakukan agar tidak terkena efek negatif saat berhadapan dengan suhu dan cuaca panas.

Kepala KKP Kelas 1 Soekarno-Hatta, dr Naning Nugrahini, SKM, MKM memberikan imbauannya dan sarannya agar jemaah bisa menghadapi cuaca panas yang ada di tanah suci.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang

BACA JUGA:Pengendara Honda Supra 'Jambrong' Diseruduk Motor Trail, Begini Kondisi 2 Korban

"Dalam menghadapi cuaca panas, para jamaah bisa menggunakan payung jika keluar. Termasuk bisa gunakan kacamata hitam dan terpenting minum air putih yang banyak," jelas Naning. 

Lanjut dia, mengenai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi, untuk mengkonsumsi air putih bisa juga sedikit-sedikit tapi sering. 

"Kami juga mengimbau jamaah agar makan tepat waktu," ucapnya. 

Kategori :