KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Polres OKI bersama Polsek jajaran melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD, Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Kegiatan KRYD sendiri dilaksanakan adalah untuk memastikan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres OKI dan Polsek jajaran masing-masing.
"Malam tadi ada 37 personel gabungan Polres OKI yang terlibat dalam KRYD, tapi KRYD ini juga dilaksanakan di Polsek-Polsek lainnya," kata Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasi Humas, Iptu Hendi SH.
Disampaikan Kasi Humas, KRYD memang rutin dilaksanakan terutama malam libur. Dimana aktivitas masyarakat juga meningkat saat libur.
BACA JUGA:Gelar Razia KRYD di Teluk Gelam OKI, Polisi Amankan 4 Unit Motor Tanpa Surat
BACA JUGA:Jaga Situasi Kamtibmas di Wilayah Hukumnya Saat Dini Hari, Polsek Tanjung Raja Ogan Ilir Gelar KRYD
Seperti tadi malam kegiatan dilaksanakan di Jalan Lintas Kapten Raden Anom depan Mapolres OKI sendiri. Kegiatan dipimpin oleh Kabag Log, Kompol Didi Setiadi.
"Razia dalam KRYD tadi malam dilaksanakan termasuk di Polsek-Polsek yaitu untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal, teemasuk 3C (curas, curat dan curanmor) dan juga balap liar yang sering terjadi pada malam libur," jelasnya.
Polres OKI dan Polsek jajaran melakukan razia di sejumlah tempat untuk mengantisipasi kegiatan warga di libur panjang.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Diungkapkan Hendi, kegiatan razia dan patroli dan termasuk KRYD memang rutin dilaksanakan polres OKI dan polsek jajaran. Terutama di malam libur agar wilayah hukum Polres OKI yakni Kabupaten OKI aman dan kondusif.
"Tadi malam sejumlah kendaraan yang melintas dilakukan pemeriksaan. Dikhawatirkan membawa barang haram jenis narkotika dan sebagainya," beber Hendi, Minggu 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Warga Talang Rimba OKI Kedapatan Bawa Senpi Rakitan Lengkap dengan Amunisi Saat Polisi Gelar KRYD
BACA JUGA:Cegah Aksi 3C Selama Bulan Ramadan, Samapta Polda Sumsel Fokuskan Patroli KRYD
Selain itu ditambahkan Hendi, pada malam hari khususnya malam libur, sejumlah anak muda atau remaja sering melakukan balap liar. Maka oleh karena itu pihaknya melakukan razia. Sehingga tidak ada ruang bagi remaja di Kabupaten OKI khususnya Kayuagung untuk melakukan balap liar.
"Kegiatan balap liar jelas sangat merugikan karena bisa mengalami kecelakaan dan juga merupakan kegiatan negatif yang tidak ada manfaatnya. Karena menggunakan jalan umum yang sangat membahayakan," terang Kasi Humas.