SUMEKS.CO - Meski dinyatakan turun kasta alias downgrade dari bandara International menjadi bandara domestik, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang nyatakan akan tetap pada standar regulasi.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Executive General Manager SMB II R. Iwan Winaya Mahdar yang menegaskan bahwa penurunan status bukan berarti menurunkan layanan kualitas.
“Kami luruskan, bandara SMB 2 Palembang tidak menurunkan kualitas yang ada kami tetap dengan standar regulasi yang berlaku,” kata Iwan kepada media saat wawancara penerbangan perdana jemaah calon haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Minggu 12 Mei 2024.
Lebih lanjut menurutnya terkait dengan Keputusan Menteri Perhubungan nomor 31 thn 2024 (KM 31) sebenarnya bandara tidak mengenal penurunan quality.
BACA JUGA:Jadwal Terbaru Keberangkatan Jemaah Haji dari Embarkasi Palembang di Bandara SMB II Tahun 2024
“Kalo masalah terkait KM 31 sebetulnya bandara tidak ada downgrade, tidak ada turun karena semua layanan kita tidak mengenal penurunan quality mungkin yang dimaksud terkait layanan International reguler,” ujarnya.
Konfirmasi pihak Bandara SMB II Palembang mengenai penurunan status jadi domestik-suci sumeks.co-
Bandara SMB 2 Palembang tetap sesuai dengan standar regulasi yang berlaku guna memastikan keselamatan,keamanan dan kenyamanan dari pengguna jasa.
Dirinya juga menyampaikan bahwa sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan dan Kementerian Agama, SMB II Palembang tetap dipercayakan untuk proses embarkasi debarkasi.
“Penurunan status bukan berarti menurunkan layanan kualitas di bandara SMB 2 Palembang,” tegasnya.
BACA JUGA:Beralih Status Jadi Domestik, Bandara SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan Internasional
Seperti yang diketahui tahun 2024 ini bandara Sultan Mahmud Badaruddin II kembali ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh pemerintah yang mulai berangkat pada hari ini 12 Mei 2024 hingga 4 Juni 2024.
“Rencana operasi bandara sudah disiapkan untuk penerbangan haji dan melayani para Jemaah haji, koordinasi dilakukan dengan erat dengan seluruh stakeholder meliputi KEMENAG, CIQ, AIRNAV, AIRLINES, GROUND HANDLING, TNI, POLRI, BASARNAS dan BMKG. Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar penerbangan haji dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata R. Iwan Winaya Mahdar.