Namun kemudian gol tersebut tidak disahkan usai wasit Szymon Marciniak melakukan pemantauan lewat monitor VAR.
Gol tak disahkan karena Nacho lebih dulu mencengkeram leher Joshua Kimmich dan mendorongnya saat proses gol terjadi.
Pada menit 81’, Carlo Ancelotti memutuskan menurunkan Mato Joselu dan Eduardo Camavinga untuk meningkatkan serangan.
Sebaliknya Bayern memasukkan Kim Min Jae menggantikan Musiala untuk memperkuat pertahanan. Di menit ke-82, Rudiger berhasil mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Vinicius berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola tetapi tendangan Vinicius masih melambung di atas sasaran.
Gol yang ditunggu oleh Madrid akhirnya lahir di menit ke-88. Tendangan keras Vinicius Jr. dari luar kotak penalti tak dapat ditangkap dengan sempurna oleh Manuel Neuer.
Joselu seolah sudah membaca hal tersebut dan dengan cepat menyambar bola liar sebelum Neuer sempat menangkapnya kembali.
Setelah bisa menyamakan kedudukan, Madrid makin agresif untuk menekan. Los Blancos sadar bahwa 'FC Hollywood' tengah terpukul akibat keadaan tersebut.
Usaha Madrid berbuah manis. Joselu kembali membobol gawang Bayern di menit pertama masa injury time.
Ia menerima umpan matang dari Rudiger dan mencetak gol di muka gawang.
Awalnya gol ini sempat dinyatakan offside. Namun setelah melakukan pengecekan bersama wasit VAR, gol ini disahkan dan Madrid unggul 2-1.